BSINews, Jakarta–DJP Kanwil Jakarta Barat melaksanakan acara Relawan Pajak Gathering dengan mengundang perwakilan relawan pajak yang ditugaskan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Barat dari beberapa Universitas di Jakarta Barat Pada Kamis (9/6).
Baca Juga: Tax Center Universitas BSI Ikuti Tax Center Gathering 2021 DJP
Acara tersebut dihadiri bersama mahasiswa relawan pajak dan bapak/ibu dosen perwakilan tax center dari berbagai Universitas diantaranya dari Universitas Bina Nusantara, Universitas Mercu Buana, Universitas Esa Unggul, Universitas Kristen Krida Wacana ,Universitas Tarumanagara dan Universitas Agung Podomoro atas undangan DJP Kanwil Jakarta Barat
Eka Dyah Setyaningsih selaku Ketua Pengelola Tax Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Pajak menuturkan acara Relawan Pajak Gathering menyertakan perwakilan delapan relawan Pajak 2022 yang didampingi Kaprodi Manajemen Pajak (MP). Menurutnya acara ini membahas tentang relawan pajak dan sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
“Semoga dengan keikutsertaan Relawan Pajak Tax Center Universitas BSI dalam acara ini semakin meningkatkan kemampuan relawan pajak serta meningkatkan kerjasama Tax Center dengan DJP Kanwil Jakarta Barat pada khususnya di masa yang akan datang dalam rangka keikut sertaan dalam mengedukasi kesadaran pajak pada masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berharap peningkatan kerjasama tax center Universitas BSI dan DJP Kanwil Jakarta barat dan relawan pajak diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang kesadaran pajak.
Sementara itu, DR. Fathimati Zahra selaku Kepala bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat menjelaskan bahwa tujuan relawan pajak gathering 2022 di kanwil DJP Jakbar selain silaturohmi dan persamaan persepsi relawan pajak
Baca Juga: Peran Tax Center Menjadi Penggerak Sadar Pajak, Bagi Masyarakat
“Nantinya para mahasiswa yang akan menjadi Relawan Pajak akan meningkatkan pemahaman mereka dan pengetahuan perpajakan yang memadai. Pemahaman dan pengetahuan tentang pajak yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat tentang perpajakan di Indonesia, khususnya untuk membantu wajib pajak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan melalui e-filling,” tutupnya. (RDX)