BSINews, Jakarta— Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan webinar yang dilakukan secara online via zoom dengan tema “Teknik Menangani Media” bagi mahasiswa semester 2, yang dilaksanakan pada Senin (20/6).
Baca Juga: Prodi Public Relations, Tingkatkan Kompetensi Profesionalisme
Ita Suryani selaku Kaprodi Hubungan Masyarakat Universitas BSI menjelaskan, webinar ini berkaitan dengan mata kuliah Media Relations yang dipelajari oleh mahasiswa serta digelar dalam rangka meningkatkan skill profesionalisme Public Relations untuk menangani media di dunia kerja, baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.
“Kegiatan webinar ini sebagai ajang tambahan ilmu bagi mahasiswa dan sebagai upaya memaksimalkan teknik mahasiswa di dunia media relations,” jelasnya.
Sementara itu, Krishna Wisnu Pradana sebagai narasumber, sekaligus Pranata Humas di Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan menjelaskan, membina hubungan yang baik dengan kalangan pers membutuhkan waktu dan strategi komunikasi yang tepat.
Hal ini untuk memaksimalkan sinergi antara humas dengan pihak media, dalam konteks mempublikasikan suatu pemberitaan. Dimana tujuan utama hubungan media ialah untuk membentuk citra positif dan mempengaruhi persepsi publik melalui kegiatan publikasi di media.
“Sebagai seorang Humas harus memegang prinsip hubungan media, sehingga Humas dapat bekerja secara profesional sesuai dengan tugasnya dengan cara melayani pihak media dengan sebaik mungkin, memberikan ruang yang cukup dalam hal saluran informasi, jujur dan terbuka, ramah, friendly dan santun serta tidak mencurigai pihak media,” papar Krishna.
Baca Juga: Kunjungan Dosen-Dosen Public Relations Universitas Bina Sarana Informatika ke PERHUMAS Indonesia
Krishna juga menambahkan, tantangan hubungan media saat ini berada pada level digital, ditandai dengan munculnya media sosial sebagai penyampai pesan atau ruang berinteraksi dan berkomunikasi, membuat adanya portal berita online lebih mengutamakan kecepatan dalam menyajikan berita bukan keakuratan dalam menyampaikan suatu isu.(RDX)
