Membuat Konten Literasi Digital yang Menarik
BSINews, Jakarta– Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Fakultas Teknik dan Informatika, Prodi Sistem Informasi Akuntansi kampus Bogor kembali mengadakan Pengabdian Masyarakat (PM) sebagai salah satu pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Sosialisasi Literasi Digital Guna Membangun Revolusi Mental Remaja
Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan mengusung tema “membuat konten Literasi Digital yang menarik”, berlokasi di Jl.Situ Gede Raya RT.07 RW.17 No.87 Perumahan Cibubur One Cibubur Jakarta Timur, Minggu (17/7).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dosen Prodi Sistem Informasi Akuntansi kampus Bogor Universitas BSI yang terdiri dari 2 dosen dan 3 mahasiswa, Dosen yang terlibat adalah Novita Indriyani sebagai Ketua Panitia dan Lisda Widiastuti sebagai Tutor, serta dibantu oleh 3 orang mahasiswa yaitu Qilla Desvita, Hanna Nur Azizah, Ery Setiawan. Pesertanya berjumlah 18 orang berasal dari para remaja atau pemuda yang berada di lingkungan kelurahan Cibubur kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Novita Indriyani selaku ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat Universitas BSI Fakultas Teknik dan Informatika, Prodi Sistem Informasi Akuntansi kampus Bogor menuturkan tema kegiatan ini adalah membuat konten literasi digital yang menarik.
“Melalui pelatihan ini diharapkan para remaja paham dan dapat menerapkan literasi digital ini dalam kehidupan sehari-hari sehingga para remaja dapat melindungi masyarakat dari dampak negative dari berita yang berkembang saat ini. Para remaja juga harus mengutamakan konten positif yang berguna bagi perkembangan diri mereka. Remaja harus melek media dan memiliki pengetahuan terkait hal itu. Mereka juga harus mampu memilih jenis informasi mana yang baik dan benar,” tuturnya.
Baca Juga: Literasi Digital Membuat Konten Positif dan Menarik
Sementara itu, Lisda selaku tutor menjelaskan literasi digital bukan hanya sekedar keterampilan menggunakan komputer atau mengakses internet saja, tetapi melalui literasi digital juga dapat memilih informasi dan konten yang baik untuk sebuah konten sosial media.
“Lewat konten yang positif dan menarik, para remaja bisa menjadi konten kreator atau digital marketer. Literasi digital dapat menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir positif dan pandangan kreatif, sehingga tidak mudah menjadi korban informasi bohong,” tutupnya. (RDX)