Merdeka Finansial Tak Harus Kaya & Memiliki Harta Berlimpah

0 691

Jakarta,BSINews — Di tengah pandemi ini, beberapa penelitian menyatakan bahwa sebanyak 56% masalah keungan membuat masyarakat mengalami stres dan sebanyak 25% mempengaruhi hubungan dengan pasangannya.

Berangkat dari hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan seminar kemerdekaan digital. Universitas BSI menghadirkan narasumber seorang profesional di bidang financial, yakni Lucky Afriansyah, selaku Dept Head Business Plan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.

Baca juga : Belajar Sukses Jadi Distributor, Alumni Universitas BSI Dapat Omzet Puluhan Juta Perbulan

Dalam seminar bertajuk ‘merdeka financial’ yang diadakan secara hybrid ini, Lucky menyampaikan bahwa, merdeka secara finansial atau financially freedom bukan berarti memiliki banyak uang. Makna merdeka disini lebih dari sekadar banyak uang.

“Kemerdekaan finansial diperoleh jika kalian dapat hidup dengan pantas, secukupnya, dan bebas utang,” tutur Lucky, Kamis (18/8).

Merdeka Finansial

Ia mengatakan, merdeka finansial bukan berarti harus sangat kaya dan memiliki harta berlimpah. Merdeka finansial itu adalah kondisi bebas menjadi diri sendiri dan benar-benar bebas menjalankan hal-hal yang disukai.

“Teman-teman tahukan fenomena citayam fashion week? Di sana kita belajar, bahwa finansial bisa menjadikan kita konsumtif, eksistensi dan bukan hanya membeli pakaian tapi ‘fashion’,” ujarnya.

Lanjutnya, dapat disebut merdeka finansial, jika sudah bisa beli barang, tanpa memikirkan harganya, tidak ada hutang konsumtif, dan memiliki alokasi untuk masa depan.

“Berikut tips agar kamu bisa merasakan ‘merdeka finansial’ diantaranya, punya target keuangan dan buat anggaran, siapkan dana darurat, memiliki good money habits, dan the power of giving,” paparnya.

Baca juga : Mahasiswa IT Harus Punya 3 Skill Ini Agar Peluang Kerja Tercipta Lebih Luas

Menurutnya, setiap orang harus sadar untuk mengikuti kebutuhan bukan keinginan, hindari hutang konsumtif, dan memulai menabung dan investasi sejak dini. Jangan lupa, untuk memberikan sedekah, karena sedekah tidak akan membuat miskin. (ACH/LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.