Keuntungan Design Thinking bagi Pemula Startup

0 205

Jakarta, BSINews —  Design thinking merupakan metode popular yang banyak diterapkan oleh pebisnis untuk bergelut dalam dunia pemasaran. Pola pikir design thinking juga dapat mendukung dalam perkembangan startup, tak ayal design thinking pun mulai disukai para startup founder.

Baca juga : Memahami Fase Penentuan Target Pasar

Konsep design thinking dikenal pada tahun 1980. Design thinking merupakan proses memecahkan masalah dengan sudut pandang secara praktis dan kreatif. Design thinking awalnya digunakan oleh desainer, namun kemudian digunakan oleh para pebisnis. Metode ini semakin popular dan diteliti secara luas, hingga diterapkan dalam bidang pemasaran.

Menurut BSI Startup Center (BSC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), design thinking adalah pendekatan yang digunakan oleh profesional desain berkolaborasi dengan solusi yang ada, berdasarkan proposal klien untuk memecahkan masalah secara interaktif. Pola pikir profesional desain, membantu dalam memecahkan permasalahan masyarakat modern yang kompleks dan dinamis.

Design Thinking bagi Pemula Startup

Contohnya, selain informasi pendidikan, kampus Universitas BSI turut menawarkan layanan mahasiswa untuk informasi mata kuliah melalui laman www.bsi.ac.id. Situs ini sangat membantu mahasiswa untuk memberikan referensi dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.

Alasan pebisnis harus mempelajari degin thinking adalah memberikan dampak positif bagi perushaan karena memudahkan pekerjaan, menghemat biaya produksi serta mampu mencetuskan ide-ide luar biasa bagi bisnis baru.

Baca juga : Pahami Cross Selling Dalam Bisnis

Pola pikir design thinking  juga dapat diterapkan untuk menarik investor agar menanamkan modalnya pada perusahaan. Design thinking turut menciptakan inovasi solusi alternatif baru sesuai dengan kebiasaan baru. Serta menciptakan retensi dan loyalitas pelanggan dengan menciptakan produk/layanan yang lebih baik. (LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.