Bekasi, BSINews — Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) gelar pengabdian masyarakat (PM) berupa pelatihan akuntansi standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas, Mikro, Kecil dan Menengah (EMKM) pada pelaku UMKM Kadin Bekasi, pada Sabtu (1/10).
Ratiyah selaku ketua pelaksana PM Universitas BSI mengatakan lewat kegiatan ini kami memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi untuk UMKM.
Baca juga : Dosen Prodi Sistem Informasi, Beri Pelatihan Pengelolaan Laporan Keuangan untuk Warga RPTRA Pinang Pola
“Kami memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi untuk UMKM baik secara perhitungan manual maupun menggunakan excel agar nantinya para pelaku umkm terbiasa saat menyusun laporan keuangan yang merupakan proses akhir dari akuntansi,” kata Ratiyah dalam keterangan rilis, Rabu (5/10).
Ia menambahkan, para UMKM harus lebih paham mengenai betapa pentingnya saat pembuatan laporan keuangan mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia untuk entitas mikro dan menengah. Selama ini para pelaku umkm masih banyak yang belum paham bagaimana melakukan pencatatan transaksi sampai pembuatan aporan keuangan yang sesuai SAK EMKM. Para pelaku UMKM masih mengangap tidak penting pengumpulan bukti transaksi hingga
pencatatan transaksi yang masih tidak berurutan.
Pelatihan Akuntansi SAK EMKM
“Pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM dapat dimulai dari adanya penyiapan bukti transaksi yang tepat hingga perbaikan pencatatan transaksi bukan sekedar tahu jumlah kas diterima maupun jumlah kas yang telah dikeluarkan,” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini para pelaku umkm terbiasa
membuat laporan keuangan sesuai standar akuntansi untuk usaha kecil dan menengah dengan harapan saat para pelaku umkm ingin mengajukan pembiayaan ke pihak kreditur dapat segera menyetujui pengajuan tersebut.
“Semoga melalui kegiatan PM yang telah dilaksanakan oleh dosen-dosen Universitas BSI terutama dari prodi Akuntansi (S1) ini dapat bermanfaat bagi peserta. Serta menambah wawasan dan mengubah cara pandang para pelaku UMKM yang masih mengangap tidak penting pembuatan laporan keuangan yang sesuai standar EMKM,” tandas Ratiyah.
Baca juga : Implementasi Pembuatan Laporan Keuangan Usaha Dagang dengan Aplikasi Akuntansi Ms. Excel
Sementara itu, Herry salah satu peserta UMKM yang bergerak pada usaha kuliner sangat antusias dikarenakan kegiatan ini mampu mengubah cara pandang beliau yang selama ini masih awam dalam membuat laporan keuangan sesuai standar EMKM. Ia beranggapan laporan keuangan untuk UMKM
sama bentuk laporan keuangannya seperti usaha lain.
“Kami berharap, semoga di lain hari dosen-dosen Universitas BSI bisa mengadakan lanjutan dari kegiatan ini. Terima Kasih atas segala ilmu dan pengetahuan yang telah disampaikan kepada kami,” tutupnya. (LAG)
