Prodi RPL Universitas BSI Gelar Seminar Data Science

0 47

Jakarta, BSINews — Program studi (prodi) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar seminar data science bertajuk ‘The power of social media big data analytic’. Kegiatan ini digelar secara luring, di aula Universitas BSI kampus Kramat 98, pada Jumat (2/12) silam.

Pembicara yang dihadirkan ialah Ruly Mahmuddin, selaku Head Of Data at Ivosights dan Achmad Hasbi Kurnia selaku SPV Data & Operation at Ivosights. Ruly menjelaskan bahwa, big data sendiri merupakan wujud pengemabangan dari sistem database. Big Data dapat juga diartikan serangkaian proses yang terdiri dari data bervolume besar yang tidak terstruktur maupun terstruktu yang dipakai untuk menunjang aktivitas bisnis.

Baca juga : Dosen Prodi RPL Universitas BSI Berikan Pelatihan Canva Sebagai bentuk Pemanfaatan Teknologi

“Big data dalam pengimplementasiannya memiliki beberapa tantangan diantaranya Kekurangan SDM yang ahli yang dapat mengelola data secara maksimal, Sistem yang harus selalu diperbaharui karena data yang dihasilkan akan selalu berkembang dan juga Keamanan data privasi yang rentan karena semakin banyak data yang bisa diakses oleh pengguna,” jelas Ruly dalam rilis yang diterima, Rabu (7/12).

Ia menambahkan, analisis terhadap big data dapat memberikan kegunaan yang signifikan seperti mengurangi biaya produksi, membantu membuat keputusan / kebijakan, meningkatkan kualitas servis dan produk yang dihasilkan, Big Data juga memiliki peran hampir dalam semua sektor industri dari mulai sektor manufaktur hingga pendidikan.

Prodi RPL Seminar Data Science

Senada, Achmad Hasbi Kurnia langsung mempraktekan bagaimana menggunakan website Ripple10 dalam melakukan analisis data. Menurutnya, ada beberapa sumber data yang diolah oleh dashboar Ripple10, yang berasal dari media sosial maupun digital. Media tersebut memiliki karakteristik metriks yang berbeda-beda.

“Namun,dengan Ripple10 data tersebut memungkinkan untuk diambil untuk kemudian ditransformasikan ke dalam beberapa fitur. Data yang berhasil diolah oleh Ripple10 kemudian ditampilkan ke dalam beberapa parameter analisis yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Parameter tersebut biasanya didapat dari informasi profil, isi percakapan, dan data lain yang bernilai informasi,” ungkapnya.

Baca juga : Prodi RPL Universitas BSI Berikan Pembekalan & Sertifikasi Kompetensi Program Analis
Sementara itu, Ahmad Setiadi selaku ketua prodi (Kaprodi) RPL Universitas BSI sangat mengapresiasi materi yang dibawakan, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dasar mahasiswa mengenai perkembangan teknologi big data dan analisisnya, khususnya pada penggunaan media sosial.

“Saya berharap dengan adanya seminar ini, mahasiswa prodi RPL Universitas BSI, semakin termotivasi untuk mengikuti kegiatan perkuliahan, serta memiliki wawasan mengenai peluang kerja khususnya dalam bidang teknologi big data dan analisanya,” tutup Ahmad. (LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.