Pontianak, BSINews — Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses mengadakan seminar karir. Seminar yang mengusung tema ‘Early Career Planning For A Brighter Future’, ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan perencanaan karir bagi mahasiswa, yang digelar pada Jumat (2/12) di aula Universitas BSI kampus Pontianak.
Baca juga : Beri Gambaran Peluang Dunia Industri Kreatif, Universitas BSI Kampus Pontianak Gelar BSI Digination
Menghadirkan dua narasumber handal, yakni Muhammad Sony Maulan selaku ketua prodi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak dan Hajon Mahdy Mahmudin selaku President Director PT. Kreasi Putra Hotama.
Sony menjelaskan pada paparannya mengenai kompetensi dan profil lulusan program studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak. Untuk mendukung kompetensi lulusan mahasiswa wajib mengikuti kegiatan wajib yang diadakan prodi dan memiliki sertifikat kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sebagai syarat tugas akhir.
Prodi Sistem Informasi Kampus Pontianak Ajak Mahasiswa Rencanakan Karir
“Prodi Sistem Informasi telah melakukan beberapa tahapan dalam merancang kompetensi dan profil lulusan yang mengarah kepada level 5 pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Profil lulusan Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak diantaranya Programmer dan Junior Sistem Analis,” jelas Sony dalam keteranga rilis, Rabu (7/12).
Senada, Hajon Mahdy juga turut menambahkan terkait persiapan karir, motivasi dan berani double effort, bergabung dengan daringan dan tiga faktor ksesiapan karir.
Baca juga : Universitas BSI Kampus Pontianak Raih Penghargaan di Acara Festival TIK 2022
“Tiga Faktor Kesiapan Karir adalah motivasi, konsisten dan kapabilitas. Dimana motivasi yang menguatkan kamu untuk bisa lebih maju dan lebih baik daripada rekan kamu. Konsistensi berani untuk mengambil keputusan dan berani untuk gagal serta tidak gampang menyerah. Dan masa kuliah adalah masa untuk meningkatkan kapabilitas di dunia industri,” tutupnya. (LAG)