BSINews, Tasikmalaya —Program studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya mengadakan ‘Workhop Quality Assurance’. Kegiatan ini dilaksanakan system hybrid yaitu online offline di R.302 yang diikuti oleh mahasiswa semester tiga Universitas BSI Tasikmalaya, pada Selasa (7/12).
Baca Juga: Pahami Peranan Penting Quality Assurance Bagi Mahasiswa Sistem Informasi
Raffi Verel Alessandro selaku narasumber dan juga CEO PT Systeric Teknologi Indonesia menjelaskan tentang bagaimana cara pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak, cara pengujian, cara menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
“Model perangkat lunak, yang dibahas yaitu model SDLC dan Agile yang paling popular model agile lebih praktis dibanding dengan model yang lain,” tutur Raffi Selasa (7/12).
Sementara itu, Deddy Supriadi sekalu ketua program studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya menjelaskan bahwa kegiatan workshop quality assurance merupakan persiapan mahasiswa untuk mendukung ujian serkom yang akan dilaksanakan di semester berikutnya, sehingga mahasiswa lebih siap dalam dokumen pendukung.
“Mahasiswa mendapatkan pengalaman (best practice) dari narasumber, sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan, pengalaman, sikap, teknik Quality Assurance dan mampu beradaptasi terhadap peluang dan tantangan yang ada,” ujarnya.
Disisi lain Dimas salah satu peserta workshop menuturkan dengan mengikuti kegiatan ini selain menambah wawasan juga luas juga dapat menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Quality Management System dan 7 Prinsip Dasarnya
“Saya sangat senang dengan workshop ini karena setidaknya kami diberikan wawasan yang luas tentang bagaiman cara melakukan pengujian sebuah perangkat lunak sehingga menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas dan bermanfaat,” tandasnya.(RDX)