Bogor, BSINews – Program studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor sukses menyelenggarakan seminar Profesionalisme dan Kompetensi Program Studi yang dilaksanakan secara hybrid, Kamis (22/12).
Seminar yang dipandu oleh Jordy Lasmana Putra menghadirkan Amegia Saputra selaku Ketua prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi dan Adhi Praditia yaitu Training and Certification Head PT Zahir Internasional.
Baca juga: Pentingnya Profesionalisme Dalam Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
Universitas BSI kampus Bogor Adakan Seminar Profesionalisme
Dalam sambutannya, Rizal mengatakan bahwa kompetensi adalah sebuah gabungan antara pengetahuan dan keterampilan seseorang untuk meningkatkan kinerja serta dapat berkontribusi nantinya.
“Seminar ini bertujuan bahwa lulusan dari Sistem Informasi Akuntansi tidak hanya mampu mengelola data, namun perlu memiliki kemampuan manajerial dan juga memberikan dukungan bagi proses pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Kemampuan ini diperlukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan,” tutur Rizal, Kamis (22/12).
Sementara itu, Adhi menjelaskan mengenai sertifikasi profesi, yakni sertifikasi terhadap kompetensi profesi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Personil/Profesi, berlaku apabila masih kompeten.
“Jika sertifikasi untuk mendapat status profesi, dilakukan oleh organisasi profesi, biasa disebut juga lisensi/registrasi profesi. Sementara itu, sertifikat pelatihan oleh lembaga pelatihan, biasa disebut juga certificate of attainment, berlaku selamanya,” pungkasnya.
Ia menyebutkan, ide atau strategi yang bisa dipersiapkan oleh mahasiswa diantaranya meningkatkan kesadaran (awereness) bahwa program studi Sistem Informasi Akuntansi banyak memberikan benefit bagi yang serius dan kesungguhan dalam kuliahnya.
Baca juga: Pentingnya Profesionalisme Dalam Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
“Mahasiswa dibekali banyak kompetensi yang diberikan oleh pihak kampus, tingkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan banyak membaca dan persentasi agar terbiasa menjelaskan teori di depan umum,”
Lanjutnya, dan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi diri mahasiswa maka bisa memberikan standar tinggi mengenai upah yang diterima dengan kinerja yang tinggi juga.(ACH)
