Jakarta, BSINews – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas BSI sambut kepulangan Awardee IISMA 2022 yang telah menyelesaikan studinya selama 1 semester di Hanyang University, South Korea.
Kepala KUI Universitas BSI Jimmi bersama Ketua Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI Agus Priadi sambut kepulangan Salma Dwi Zahwa yakni Awardee IISMA 2022 dari program studi Sastra Inggris Universitas BSI di Bandara Internasional, Soekarno Hatta, Jumat (23/12) lalu.
Baca juga: Mahasiswi Prodi Sastra Inggris Berkesempatan Belajar di Korea
Sambut Kepulangan Awardee IISMA 2022
Salma tiba di Indonesia pada pukul 20.30 WIB Jumat malam di Terminal 3 Bandara Internasional, Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat.
Namun Salma harus melakukan proses dibagian Imigrasi di Bandara Internasional. Tepat pukul 22.00 WIB, Salma pun hadir dalam menuju akses keluar dan langsung bertemu dengan kedua orang tuanya yang sudah menanti Salma sejak sore.
Jimmi mewakili pimipinan Universitas BSI menyampaikan kepada Salma selamat datang kembali di Indonesia dengan keadaan sehat dan tidak ada kekurangan sesuatu apapun.
“Salma telah menyelesaikan tugas perkuliahan selama 1 semester di Hanyang University, South Korea dengan baik dan lancar. Selain tugas perkuliahan di Hanyang University selama 1 semester, Salma juga telah menyelesaikan berbagai tugas dan aktivitas yang diberikan oleh IISMA 2022,” tuturnya.
Lanjutnya, Universitas BSI turut berbangga karena Salma sudah menjadi duta IISMA di Korea Selatan dan mampu membawa harum nama Indonesia, serta Salma menjadi duta kampus Universitas BSI di Hanyang Univeristy, South Korea.
“Semoga selesai kegiatan IISMA 2022, Salma dapat menjadi mentor untuk dapat berbagi pengalaman dan tips serta trik dalam proses awal mengikuti IISMA hingga menjadi mahasiswa Hanyang Univeristy selama 1 semester bagi teman-teman mahasiswa Universitas BSI yang akan berencana mengikuti program IISMA di tahun 2023 nanti,” tukasnya.
Setibanya Salma di Indoensia, Salma mengungkapkan bahwa perasaannya setelah menyelesaikan studi di Hanyang campur aduk, ada senang dan sedihnya.
“Salma senang sekali sudah berhasil menyelesaikan kurang lebih 4 bulan berkuliah di luar negeri, yang pastinya tidak mudah. Namun sangat menyenangkan karena mendapatkan pengalaman baru dari segala aspek yang ada di Universitas Hanyang,” ujarnya.
Baca juga: KUI Universitas BSI Lepas Salma ke Hanyang University
Salma juga merasa sedih karena harus berpisah dari teman-teman yang selama 4 bulan ini hadir dihidupnya dalam menjalani hari dan perjalanan yang baru di Korea Selatan.(ACH)