Pengenalan Bisnis Digital Sebagai Sarana Optimalisasi Pemerdayaan Ekonomi Keluarga pada Komunitas Bank Sampah

0 74

Tangerang, BSINews — Memasarkan hasil olah barang daur ulang memiliki banyak cara, tidak hanya dilakukan secara langsung tatap muka yang jangkauannya tidak terlalu luas. Maka sebagai bentuk kepedulian akademisi kepada warga sekitar dalam membangun perekonomian bangsa, dosen-dosen program studi (prodi) Manajemen, Kampus Digital Kreatif  Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan tentang pengenalan bisnis digital sebagai sarana optimalisasi pemberdayaan ekonomi keluarga pada komunitas Bank Sampah Sumur Mangga melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Baca juga : Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva Sebagai Sarana Kampanye Efektif dan Media Promosi Pada Bank Sampah Kelurahan Gaga Tangerang

Kegiatan pengenalan mengenai bisnis digital ini ditujukan pada komunitas Bank Sampah di daerah Sumur Mangga kelurahan Gaga, kecamatan Larangan, Kota Tangerang, yang dilaksanakan pada hari Minggu (5/3/2023).

Ratih Hastasari selaku ketua kegiatan menyampaikan bahwa penting untuk memanfaatkan teknologi digital dan mengenalkannya pada komunitas agar supaya mereka dapat memperluas jangkauan pemasaran guna mencapai tujuan dalam optimalisasi pemberdayaan ekonomi keluarga.

Pengenalan Bisnis Digital Sebagai Sarana Optimalisasi Pemerdayaan Ekonomi

“Keberadaan Bank sampah pada dasarnya menjadi salah satu sarana masyarakat dalam memperoleh tambahan penghasilan. Masyarakat terdidik dalam memilah sampah, selain ditabung di bank sampah, hasil pilahan sampah dapat pula di kreasikan menjadi bentuk yang berdaya guna dan memiliki nilai ekonomi,” ujar Ratih dalam keterangan rilis, Senin (6/3/2023).

Sementara itu, Tri Lestari selaku tutor menjelaskan bahwa Bisnis digital sudah menjadi gaya hidup warga masa modern dan perihal ini dapat menjadi kesempatan guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan menggunakan gadget yang dimiliki.

“Market place yang diperkenalkan sebagai salah satu media bisnis digital pada kegiatan ini adalah Shopee, karena Shopee dikenal luas dan mudah dalam pembuatannya,” jelas Tri. \

Baca juga : Dosen Kampus Digital Kreatif Beri Pelatihan Pengembangan Kreativitas Pada Masyarakat Anggota Bank Sampah

Menanggapi hal ini, Saeful selaku ketua komunitas Bank Sampah menyatakan terima kasih atas penyuluhan yang disampaikan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami senang dan terbantu karena materi yang disampaikan mudah dipahami dan dipraktekan, dan semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali sebagai sarana silahturahmi dan menambah ilmu pengetahuan,” tutup Saeful. (LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.