Pelatihan Perhitungan HPP Tanaman Hias Aglonema Pada UMKM

0 83

Depok, BSINews–Perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sangat diperlukan, mengingat UMKM memiliki pengaruh sangat besar dalam memulihkan kondisi ekonomi saat Pandemi Covid-19.

Pergerakan ekonomi yang berhubungan langsung dengan masyarakat ini mampu menyerap tenaga kerja 97% dari total pekerja dan tertinggi di Asia Tenggara di tahun 2021. Pasar tanaman hias memiliki trend perkembangan yang sangat baik, Aglonema sebagai pelopor bisnis tanaman hias di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi, namun berangsur menurun ketika pandemi berakhir.

Baca juga: Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Korespondensi

Pelatihan Perhitungan HPP Tanaman Hias

Tanaman hias merupakan salah satu sumber daya hayati yang paling penting dipelajari. Tanaman hias  memuaskan hasrat masyarakat akan objek yang indah karena minat masyarakat  terhadap tanaman hias khususnya di perkotaan sangat tinggi sehingga  saat ini banyak tanaman hias  yang diburu masyarakat.

Komponen paling berpengaruh dalam menentukan harga jual tanaman hias aglonema penentuan yang tepat untuk biaya produksi dan biaya non produksi. Dengan perhitungan yang tepat terkait seluruh biaya yang  dalam proses produksi akan memudahkan pengusaha tanaman menetapkan harga jual, sehingga keuantungan yang diharapkan dapat tercapai.

Sofyan Marwansyah selaku perwakilan dari dosen yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini mengatakah bahwa kegiatan pelatihan perhitungan hpp ini dilaksanakan pada Minggu,  tanggal 19 Maret 2023 dan dilakukan secara offline/tatap muka di tempat mitra Hendz Florist Aglonema Sawangan Depok.

“Antusias dari para petani Aglonema sangat besar terkait pelatihan yang diberikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB,” katanya dalam rilis yang diterima Senin (20/3).

Kelompok dosen Universitas BSI yang memberi pelatihan perhitungan hpp ini yakni Ninuk Riesmiyantiningtias, selaku Tutor dan dibantu oleh tutor lainnya diantaranya: Amin Setio Lestiningsih, Ratiyah, Syamsul Bahri serta Dessy Fitriyandini dan Bulan Julpy Suwelly perwakilan dari mahasiswa.

Sementara itu, perwakilan mitra Hendz Florist Aglonema Sawangan Depok, Bpk Hendi punya harapan besar yang disampaikan agar kerjasama antara mitra dan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dapat terus terjalin agar pelatihan yang dilakukan dapat berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Ninuk Riesmiyantiningtias sebagai tutor menyebutkan bahwa tujuan dari diadakannya pelatihan ini, agar para petani tanama hias Aglonema mampu memahami pentingnya pengetahuan menghitung harga pokok produksi.

Baca juga: Pelatihan Pemanfaatan Tiktok Sebagai Digital Marketing Dalam Pengembangan Usaha Pada Pelaku UMKM Naik Kelas Kota Bekasi

“Penting para petani tanaman hias aglonema mengetahui perhitungan hpp yang tepat dengan memperhatikan biaya produksi dan biaya non produksi agar diperoleh harga jual yang sesuai,” terangnya.

Capaian luaran yang  diharapkan dari kegiatan ini, katanya ialah agar para petani tanaman hias semakin paham dan meningkatnya keterampilan dalam menentukan harga pokok produksi tanaman hias aglaonema sehingga para pengurus dapat memperoleh harga jual yang tepat.

“Sebab harga jual yang tepat akan menaikkan jumlah keuntungan yang diperoleh oleh para petani,” tutupnya. (UMF)

Leave A Reply

Your email address will not be published.