Dosen Universitas BSI Beri Pelatihan Value Proposition Canvas Pada UMKM
Depok, BSINews–Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Fakultas Teknik & Informatika beri pelatihan Value Proposition Canvas pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang banyak dijalankan oleh perorangan atau badan-badan usaha berukuran kecil.
Di Indonesia ini UMKM tumbuh mencapai sekitar 62,9 juta dan sekitar 99,9% usaha di Indonesia adalah UMKM. Perkembangan UMKM di Indonesia menimbulkan kompetisi antar UMKM itu sendiri, maka pemilik UMKM diharapkan untuk dapat selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya agar dapat bertahan meraih keuntungan yang berkelanjutan.
Baca juga: Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak Beri Pelatihan Kelola Keuangan UMKM Lewat Aplikasi SIAPIK
Dosen Universitas BSI Beri Pelatihan UMKM
Pada kesempatan ini, dosen Universitas BSI melaksanakan pengabdian masyarakat dengan materi Value Proposition Canvas. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung di DKM Masjid Jami Darul Hikmah, Pangkalan Jati, Cinere, Depok pada Jumat 31 Maret 2023.
Hadir sebagai tutor Felix Wuryo Handono sebagai dosen Universitas BSI yang menjelaskan tentang Value Proposition Canvas.
“Value Proposition Canvas merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk membantu sebuah perusahaan, organisasi maupun pribadi untuk dapat berkompetisi dengan lebih mengenal tentang produk ataupun layanan yang akan dibuat dan menghubungkannya dengan kebutuhan pasar atau konsumen,” terangnya.
Hal ini dengan tujuannya untuk menentukan apakah produk atau jasa yang akan dikembangkan atau dibuat dapat menjawab kebutuhan atau keluhan yang ada di bagian Customer Profile, sehingga yang diharapkan tercapai.
Baca juga: Dosen FTI Sukses Beri Pelatihan Desain Dokumen Flyer Dengan Canva
“Tools ini terdiri dari 2 bagian yaitu Customer Profile dan Value map. Pada bagian Customer Profile mendefinisikan tentang pekerjaan, keluhan dan harapan yang diinginkan oleh Customer, sedangkan Value Map yakni memberikan value yang diharapkan dari keluhan-keluhan yang muncul tadi sehingga dapat memperjelas nilai dari produk atau jasa yang akan dibuat,” papar Felix.
Ia pun berharap pengurus DKM Masjid Jami Darul Hikmah memiliki tambahan wawasan dan pengetahuan yang didapati melalui penyuluhan ini sehingga dapat juga memberikan penyuluhan kepada jamaah masjid untuk bisa menciptakan produk dan jasa yang kompetitif, kreatif dan inovatif. (UMF)