Jakarta, BSINews – Dalam memberikan kemampuan pemahaman teknik kamera dan tata cahaya ke Mahasiswa semester dua, Prodi Penyiaran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan workshop ‘Teknik Kamera dan Tata Cahaya” yang berlangsung di Universitas BSI kampus Pemuda, Jumat (31/5) lalu.
Kegiatan ini dipandu oleh moderator, Jaqualiane Pramanta Putra selaku dosen prodi Penyiaran Universitas BSI dan dibuka oleh Ketua Program Studi Penyiaran BSI, Intan Leliana.
Baca juga: Mempersiapkan Diri Menjadi Profesional Di Bidang Penyiaran
Dalam sambutannya, Intan mengatan bahwa workshop teknik kamera dan tata cahaya diselenggarakan sebagai upaya dari prodi penyiaran Universitas BSI untuk menambah pengetahuan mahasiswa semester dua di bidang teknik kamera dan tata cahaya.
“Selain itu, kami dari prodi Penyiaran Universitas BSI berharap agar para mahasiswa Penyiaran Universitas BSI mempunyai hard skill yang mendukungnya ketika memasuki dunia industri,” tuturnya.
Disisi lain, dalam seminar ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama (Memorandum of Understanding) antara Prodi Penyiaran Universitas BSI dengan PH Volks yang diwakili oleh Satrio Pamungkas.
“MoU ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam memberikan manfaat bagi kedua belah pihak pada bidang pendidikan dan pelatihan atau bidang kerja sama lainnya yang disepakati, harapannya dapat membangun jaringan yang dapat meningkatkan kinerja bagi mahasiswa kedepannya,” pungkasnya.
Lanjutnya, dengan adanya MoU antara Prodi Penyiaran Universitas BSI dan PH Volks Creative, mahasiswa Universitas BSI dapat menjalankan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) dan saling memberikan ilmu.
Baca juga: Universitas BSI Undang David Rizal Sebagai Bentuk Dukungan Profesional SDM Penyiaran
Setelah penandatangan MoU, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Erik Ferdian yang merupakan Sutradara dan Kameramen PH Volks Creative dalam workshop bertajuk “Teknik Kamera dan Tata Cahaya”.
Erik menyebutkan, bahwa menguasai dasar-dasar pengambilan gambar, seperti type of shot, angle camera, dan camera movement. pengetahuan shoot dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan teknik pengambilan video serta kesan yang ada di dalam video tersebut.
“Ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam mendapatkan hasil rekaman terbaik. Kita sebagai operator kamera harus tahu shoot size. Di mana shoot size ini menentukan look & mood dari sebuah video dan teknik pencahayaan juga sangat berpengaruh untuk film atau video yang dihasilkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, teknik kamera merupakan proses pengambilan gambar gerak untuk pembuatan video atau film. Dalam proses produksi, ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Mulai dari proses persiapan, pengetahuan, dan kemampuan dalam melaksanakan shooting, salah satunya harus mengetahui teknik kamera dan tata cahaya.
Baca juga: Prodi Penyiaran Universitas BSI Gelar Persamaan Persepsi Tugas Akhir Bersama Dosen
“Saya berharap workshop ini mampu memberi motiviasi bagi para peserta agar dapat membuat konsep visual dengan dasar suatu ide yang dinyatakan dalam suatu simbol,” tandasnsya.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan workshop teknik kamera dan tata cahaya ini semoga bisa memberikan wawasan agar dapat lebih beradaptasi dan siap menghadapi dunia film. Sehingga peserta mampu mewujudkan harapan yang diinginkan.(ACH)