BSINews, Jakarta–Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menggelar Halal bihalal Idul Fitri 1444 H dan Diskusi bertajuk kebijakan pengajuan Angka Kredit (PAK) Dosen tertempat di LSPR Communication and Business Institute pada 31 Mei 2023 lalu yang diikuti oleh Pimpinan di seluruh Perguruan Tinggi rumpun Komunikasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk dalam membuka diskusi, menghimpun ide, gagasan, identifikasi kendala yang dihadapi oleh pengelola program studi, dan menemukan solusi bersama dalam mengajukan Kenaikan Jabatan Fungsional atau Kenaikan Pangkat.
Baca Juga: Halal Bi Halal Keluarga Besar Bina Sarana Informatika
ASPIKOM Korwil Jabodetabek yang ditunjuk oleh ASPIKOM Pusat untuk menggelar diskusi ini, merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi baik tingkat program studi maupun tingkat fakultas yang berada di wilayah Jabodetabek. Sebagai pengelola dan menjalankan fungsi dalam keberlangsungan organisasi, ASPIKOM Korwil Jabodetabek bertanggung jawab untuk mendorong lembaga pengelola perguruan tinggi Ilmu Komunikasi untuk bersinergi membangun, serta mengembangkan keilmuan komunikasi secara umum guna memetakan peluang dan tantangan yang dihadapi terlebih era disrupsi informasi yang saat ini terjadi.
Hadir beberapa narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Ketua ASPIKOM Pusat, Dr. S. Bekti Istiyanto, Ketua Bidang Pengembangan Karir Dosen ASPIKOM Jabodetabek, Dr. Dini Safitri dan Ketua Bidang Pembinaan Jabatan Akademis, Dr. Kinkin Yuliati S Putri.
Pada halal bihalal turut hadir Perwakilan dari Universitas BSI (Bina Sarana Informasi) yakni Ita Suryani selaku kaprodi Hubungan Masyarakat, Jusuf Fadilah selaku Kaprodi Periklanan dan Intan leliana selaku Kaprodi Penyiaran.
Intan leliana selaku Kaprodi Penyiaran Universitas BSI mengatakan acara seperti ini sangat bagus untuk menjaga silaturahmi antar pimpinan di kampus masing-masing, dan bisa menambah pengetahuan dan perkembangan kampus dari berbagai sudut pandang.
“Kegiatan ini sangat bagus selain menambah wawasan, juga dapat menjaga silaturahmi antar pimpinan di kampus masing-masing,” jelas Intan dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/6/23).
Sementara itu, Ketua ASPIKOM Pusat, Dr. S. Bekti Istiyanto mengataka dosen-dosen tidak perlu khawatir ataupun takut dengan kebijakan PAK ini. PAK sebetulnya bisa dilaksanakan. Dosen-dosen yang siap dalam segi administrasinya justru akan mudah nantinya. Bekti menjelaskan, kalaupun ada sistem baru, skor yang sudah dikumpulkan oleh para dosen, tidak akan hangus dan bisa diproses untuk kenaikan pangkat selanjutnya.
“Dosen-dosen jadi tahu data skor mereka, dosen bisa mengumpulkan dokumen-dokumen yang tercecer. Kemudian, ternyata dosen itu perlu punya storage tersendiri. Jadi dokumen-dokumen yang dapat digunakan untuk naik pangkat, itu bisa tersusun rapi. Kemudian, hikmah selanjutnya ternyata naik pangkat itu tidak sulit,” tutupnya.(RDX)
