JAKARTA, BSINews–Untuk tingkatkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, Program Studi (prodi) Teknologi Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar pembekalan sertifikasi network administrator security. Pembekalan ini, digelar secara daring pada Jumat 7 Juli 2023 pukul 18.00-21.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua prodi (kaprodi) Teknologi Informasi Universitas BSI, Hendra Supendar yang mengatakan bahwa sertifikat kompetensi memiliki banyak manfaat bagi tenaga kerja maupun sebuah perusahaan.
Baca juga: Universitas BSI Purwokerto Siapkan Lulusan Kompeten Lewat Sertifikasi Kompetensi
Tingkatkan Lulusan Kompeten
“Pentingnya sertifikasi ini untuk ke masa yang akan datang, agar mahasiswa dapat bersaing di dunia kerja dan memiliki bukti secara tertulis atas kemampuan peserta pada bidang ilmunya. Semoga dengan pembekalan ini mahasiswa sebagai peserta sertifikasi akan lebih siap dan mendapat hasil yang baik,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (10/7).
Sementara itu, Firmansyah selaku instruktur Network Security dan juga Direktur LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Universitas BSI, yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa Network Security ini lebih ditekankan ke arah keamanan jaringan yang nantinya juga dapat digunakan untuk penyusunan skripsi bagi mahasiswa.
“Jika sudah memiliki ijazah gelar formal plus mengantongi sertifikat, mahasiswa pasti punya nilai lebih dibanding yang lain,” jelas Firmansyah.
Ia juga menyampaikan bahwa program sertifikasi network security ini ada beberapa yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum ujian. Adapun hal-hal yang harus disiapkan antara lain koneksi internet, web browser dan juga aplikasi tracer versi terbaru.
Baca juga: Cetak Lulusan Kompeten, Prodi RPL Universitas BSI Selenggarakan Sertifikasi Analis Program
“Dan untuk proses ujian, mahasiswa harus menyiapkan akun di Netacad dan soal-soal yang tersedia nantinya menggunakan bahasa asing,” tegasnya.
Untuk waktu pengerjaan soal, tandas Firmansyah selama 60 menit dengan jumlah soal random. Ketika mengerjakan soal, mahasiswa akan diberikan kesempatan sebanyak 3 kali.
“Peserta yang mengikuti ujian sertifikasi ini harus mempunyai nilai minimal untuk dinyatakan lulus dengan grade 80,” tutupnya. (UMF)