Mahasiswa Prodi PR Mempelajari Trend Riset Komunikasi Melalui Webinar “Teknik Riset Komunikasi” Secara Daring

0 82

BSINews, Jakarta–Dalam rangka menunjang memberikan gambaran utuh terkait proses penelitian dalam bidang komunikasi khususnya Public Relations, Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) gelar webinar dengan tema “Teknik Riset Komunikasi“ secara zoom pada Rabu (28/6/23).

Baca Juga: Webinar Public Speaking Untuk Memupuk Rasa Percaya Diri Bicara Dimuka Umum

Kegiatan yang diikuti oleh para Mahasiswa semester 6 Prodi Hubungan Masyarakat juga mendukung aplikasi penerapan mata kuliah Riset PR serta Tugas Akhir yang tengah dijalani oleh mahasiswa,

Cyntia Keliat selaku narasumber merupakan Head of Undergraduate Program in Management Program Studies, serta sebagai Dosen di LSPR Jakarta. Ia menjelaskan hal  yang harus dilakukan pertama saat melakukan riset komunikasi adalah pahami terlebih dahulu masalah yang ada untuk kemudian dicarikan solusi berdasarkan pendekatan metode yang ilmiah

“Bagaimana menulis skripsi atau tugas akhir mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, metode, hasil dan pembahasan hingga kesimpulan dan saran,” jelas Cyntia dalam keterangan tertulis Selasa (4/7/23).

Sementara itu, Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat, Ita Suryani  memberikan arahan bahwa kegiatan webinar ini merupakan agenda rutin prodi dalam rangka menggali ilmu dari praktisi public relations juga sebagai wadah sharing ilmu terkait trend riset serta tehnik riset komunikasi yang saat ini juga tengah dijalankan oleh mahasiswa dalam penyusunan Tugas Akhir. Untuk itu, ia menghimbau mahasiswa dapat berperan aktif dalam kegiatan webinar ini.

Baca Juga: Prodi Public Relation Gelar Webinar Trend Marketing Public Relations yang Viral

“Hal yang perlu dilakukan dalam menyusun skripsi atau tugas akhir adalah bahwa pahami terlebih dahulu masalah yang ada, gunakan metode yang tepat baik kuantitatif atau kualitatif serta yang terpenting adalah etika dalam menulis yakni melakukan sitasi atas tulisan yang kita kutip kemudian di pharaprase sehingga tidak terdeteksi plagiat,” tutupnya.(RDX)

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.