Apa Saja Sih Elemen Yang Ada Pada BMC?
BSINews, Jakarta– Menjalankan suatu usaha bisnis tentu menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan terutama bagi yang hobi menjalankan usaha bisnis tersebut. Tentu bagi yang sudah terbiasa menjalankan sebuah bisnis, tentu tidak asing lagi dengan bisnis model canvas (businnes model canvas). Pada dasarnya sebuh model bisnis merupakan metode untuk menjelaskan bagaimana ide bisnis dan konsep bisnis dapat memberikan manfaat atau dibutuhkan bagi para konsumennya.
Baca Juga: Pentingnya BMC Dalam Kembangkan Bisnis
Fuad Nur Hasan selaku ketua Incubator Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sekaligus kepala bagian BSI Entrepreneur Center menjelaskan bisnis model canvas kerap dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi model bisnis dengan memvisualisasikannya ke beberapa bagian penting.
“Melalui bisnis model canvas, para pemilik bisnis bisa membangun, menguji, dan mengelola model bisnis yang berpotensi untuk sukses. Lebih lanjut lagi, BMC dapat meningkatkan fokus dan kejelasan tentang apa yang ingin dicapai oleh bisnis seorang pengusaha,” katanya.
untuk teman-teman yang penasaran dengan point apa saja yang ada dalam merangkai Bisnis Model Canvas (BMC), berikut beberapa element element BMC yang dikemukakan oleh Fuad Nur Hasan selaku ketua Incubator Center Universitas BSI sekaligus kepala bagian BSI Entrepreneur Center, element BMC juga dilansir dari ruangkerja.id
- Target pasar (segmen pelanggan)
Produk yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan namun pada segmen konsumen yang berbeda. Pada kolom Customer Segment pada Business Model Canvas, Anda harus dapat menjawab setidaknya tiga pertanyaan utama: Pekerjaan pelanggan, perolehan pelanggan, dan rasa sakit pelanggan.
- Proposisi Nilai Konsumen (Value Proposition)
Proposisi nilai konsumen ini dapat menjadi cara terbaik bagi perusahaan untuk menemukan solusi, dan produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat menyampaikan nilai yang membantu konsumen.
- Channel
Dalam menyebarkan proposisi nilai konsumen, pengusaha harus ingat bahwa pengembangan strategi yang tepat memerlukan perhatian pada saluran atau media yang paling tepat. Dalam model bisnis kanvas, saluran ini merupakan cara untuk menampilkan produk dengan sasaran yang tepat. Misalnya, strategi pemasaran apa yang digunakan untuk menarik konsumen.
- Hubungan konsumen (customer relationship)
Kolom berikutnya yang perlu diperhatikan dalam tabel Business Model Canvas adalah hubungan atau interaksi dengan konsumen (customer relationship). Setelah Anda memutuskan saluran atau media mana yang tepat untuk menarik konsumen, kunci sukses bisnis selanjutnya adalah menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen agar pelanggan tidak mudah berpaling ke lain hati.
- Sumber Penghasilan
Elemen kelima dari struktur model bisnis terkait erat dengan tujuan bisnis. Tentu saja, mengembangkan bisnis sama halnya dengan berusaha mencari keuntungan atau pemasukan bisnis.
- Fungsi utama (fungsi tombol)
Keberhasilan suatu perusahaan juga ditentukan oleh fungsi utamanya. Kegiatan utama perusahaan ini adalah mengendalikan tindakan yang diambil untuk menghasilkan pendapatan. Fungsi utama perencanaan bisnis dimulai dengan desain produk yang tepat, pemasaran yang berorientasi pada pelanggan, pemeliharaan produk dan penggunaan atau pelestarian aset seseorang.
- Sumber Daya Manusia atau Mitra (Key Resources)
Elemen sumber daya pusat dari struktur model bisnis adalah sumber daya manusia atau karyawan atau mitra kerja yang setiap hari berhubungan satu sama lain. Pemilihan personel didasarkan pada kesamaan visi dan misi perusahaan.
- Kerjasama (kemitraan utama)
Unsur-unsur kerjasama dalam jalinan model bisnis antara lain meliputi siapa pemasok/vendor dan mitra yang tepat bagi perusahaan. Menyewa pemasok untuk memproduksi barang, menunjuk duta merek atau Key Opinion Leader (KOL) berpromosi, dan kurir untuk mendistribusikan.
Baca Juga: 5 Keunggulan dan Kekurangan Business Model Canvas Versi BEC
- Struktur Biaya
Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah merinci pengeluaran dan dana apa saja yang digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Struktur biaya ini meliputi biaya produksi, upah karyawan, biaya vendor, bahan baku, biaya perawatan mesin, biaya perawatan dan lain-lain. (RDX)