Prodi Manajemen Pajak Universitas BSI Sukses Menyelenggarakan Workshop dan Test Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
BSINews, Jakarta– Program Studi Manajemen Pajak Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), sukses menyelenggarakan workshop dan Test Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 4 Program Studi Manajemen Pajak, yang dilaksanakan di Universitas BSI Dewi Satika Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, literasi dan kompetensi mahasiswa dibidang pajak khususnya pajak pertambahan nilai.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Prodi Manajemen Pajak Gelar Workshop Dan Test PPH Orang Pribadi
Pada tahun 2021, penerimaan negara dari sektor pajak mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2021. Tax ratio Indonesia pada tahun tersebut tercatat sebesar 8,4%, yang relatif lebih rendah dibandingkan beberapa negara di ASEAN. Pemerintah dihadapkan pada tuntutan untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi, yang menjadi latar belakang terbitnya Undang-Undang No.7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Peraturan ini diharapkan dapat memperluas basis pajak, terutama dalam pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa yang melibatkan wajib pajak orang pribadi atau badan dengan status Pengusaha Kena Pajak. Pemerintah telah menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11% mulai April 2022. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara melalui penambahan basis pajak, tetapi juga untuk menciptakan keadilan dalam pemungutan pajak. Pembahasan PPN telah menjadi hal yang tidak asing dalam setiap kegiatan ekonomi yang kita lakukan, dan menjadi pengetahuan yang diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa Program Studi Manajemen Perpajakan di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Eka Dyah Setyaningsih selaku Kaprodi Manajemen Pajak Universitas BSI mengatakan bersama dengan seluruh staf pengajar, selalu aktif dalam mencari terobosan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, khususnya dalam bidang Manajemen Perpajakan.
“Mereka juga siap terjun ke lingkungan kerja dan masyarakat, di mana pun mereka berada, untuk menerapkan keahlian yang telah mereka peroleh selama menjadi mahasiswa,” jelas Eka dalam keterangan tertulis Senin (24/7/23).
Sementara itu, Fitri Rahmiyatun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menjelasakan materi tentang karakteristik umum PPN, objek dan Subjek PPN, BKP dan JKP, Tarif dan DPP PPN, SPT PPN 1111.
Baca Juga: Program Studi Manajemen Pajak Universitas BSI Sukses Gelar Workshop Test Online PPh Badan
“Kegiatan berjalan lancar, dan para peserta workshop menyimak dan di penghujung sesi materi nampak antusias peserta melontarkan pertanyaan dan dijawab dengan jelas dan lugas. Sebelum masuk ke soal test, tentu saja terlebih dahulu dipaparkan secara detail pedoman pelaksanaan workshop dan test PPN Prodi Manajemen Pajak,” tutupnya.(RDX)