Sinkronisasi Kurikulum dengan Praktisi, Alumni, dan Akademisi untuk Peningkatan Kualitas Lulusan
BSINews, Pontianak – Guna meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Pontianak melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum.
Acara yang bertemakan “Penyelarasan Kurikulum Guna Peningkatan Kualitas Alumni dalam DUDI” ini, berlangsung pada tanggal 2 Agustus 2023 melalui zoom mulai pukul 13:00 hingga 17:00. Kegiatan dihadiri oleh enam perwakilan dari praktisi/DUDI ternama, yakni PT. Asia Pacific Fiber, Tbk, PT. Pegadaian, PT. Intrias Mandiri Sejati, Orchardz Hotel Ayani Pontianak, PT. Indobara Sukses Makmur, dan FIF Sukabumi.
Baca juga : Sinkronisasi Kurikulum Program Studi Akuntansi Universitas BSI Telah Sukses Dilaksanakan
Para perusahaan yang hadir, turut berperan dalam menyumbangkan pandangan dan pengalaman industri untuk penyempurnaan kurikulum demi menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Tak hanya praktisi/DUDI saja, ada juga hadir lima alumni dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Pontianak, yang sudah mengukir prestasi di dunia kerja sesuai bidangnya.
Kelima alumni tersebut yakni Fitria Choirunnisa, Diah Ayu Awalul Husna, Eka Abdul Salam, Mishbahul Munir, A.Md, dan Siti Nuraeni Bariat. Mereka juga memberikan kontribusi berharga dengan berbagi pengalaman dan wawasan tentang tantangan yang dihadapi di lapangan serta harapan mereka terhadap pengembangan kurikulum tersebut.
Adi Supriatna, selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI mengatakan, pentingnya menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, teknologi terkini, dan tuntutan dunia kerja masa depan agar mahasiswa menjadi lulusan yang siap berdaya saing di dunia industri.
Baca juga : Sinkronisasi Kurikulum Program Studi Akuntansi Universitas BSI Telah Sukses Dilaksanakan
“Diskusi intensif dengan praktisi/DUDI dan alumni membantu mencari formula yang tepat untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan pasar. Program studi terus mengadakan kegiatan kolaboratif untuk memperkuat koneksi antara akademisi dan industri,” katanya.