Jakarta, BSINews–Telah terlaksana kegiatan Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja pada Selasa, 1 Agusus 2023. Berkenan hadir dalam kegiatan ini yakni Shinta Wulandari selaku Direktur PT Supportindo Prima Mandiri dan Allysa Saufika Umari selaku alumni dari Program Studi (prodi) Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi & Bisnis Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)
Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum ini diawali dengan pembukaan oleh Inggit Dessy Susanti sebagai moderator, kemudian penyampaian pokok bahasan dan diskusi serta masukkan terkait dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja yang dipimpin oleh pimpinan rapat sekaligus Ketua Prodi Administrasi Perkantoran yaitu Idah Yuniasih.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Lulusan Melalui Sinkronisasi Kurikulum
Sinkronisasi Kurikulum Prodi Aadministrasi Perkantoran
Idah Yuniasih mengatakan dengan kegiatan sinkronisasi kurikulum ini berharap kepada mitra yang diundang dan juga alumni dapat memberikan saran dan masukan, sehingga kurikulum yang diajarkan ke mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dan materi-materi yang diberikan ke mahasiswa mampu menjadi bekal dalam perkembangan dunia usaha dan dunia industri.
“Sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha dan dunia industri merupakan penyelarasan kurikulum dengan dunia usaha dan juga dunia industri, hal ini dilakukan dengan melibatkan pihak dunia usaha dan dunia industri selaku pemakai tenaga kerja agar kompetensi lulusan dapat meningkat dengan baik,” ujar Idah dalam rilis yang diterima, Senin (14/8).
Sementara itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Shinta Wulandari selaku Direktur PT Supportindo Prima Mandiri yang membagi klaster kerja administrative assistant sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi Administrasi Perkantoran yaitu cluster pertama correspondence/business writing presentation.
“Cluster kedua yaitu mail handling digital, cluster ketiga yaitu digital archives, cluster ke-empat yaitu communication skill, public speaking and phone handling, cluster ke-lima yaitu service excellent, cluster ke-enam yaitu daily agenda digital, cluster ke-tujuh yaitu meeting arrangement dan terakhir cluster ke-delapan yaitu business trip,” terangnya.
Kemudian juga, Shinta memberikan saran dan masukkannya terhadap kurikulum Prodi Administrasi Perkantoran yakni softskill dipertajam, adanya sertifkat TOEFL dan TOEIC, magang atau PKL di perusahaan yang besar, serta siap akan tantangan Artificial Intelligence yang unpredictable.
Baca juga: Hadirkan Alumni Dan Mitra Profesional, Universitas BSI Gelar Sinkronisasi Kurikulum
Pada kesempatan ini, Saudari Allysa Saufika Umari selaku alumni dari Prodi Administrasi Perkantoran yang kini sudah bekerja di CBC Indonesia memberikan masukannya bahwa diperlukan sertifikat experience dan skill untuk mengontrol dukumen.
“Di zaman globalisasi seperti sekarang, sangat dibutuhkan sertifikat experience dan skill untuk mengontrol banyak dokumen, tak lupa juga skill komunikasi yang baik,” katanya. (UMF)