Universitas BSI Gelar Evaluasi Kegiatan Akademik dan Persiapan Hadapi Perkuliahan
BSINews, Jakarta-Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah sukses menyelenggarakan Evaluasi Kegiatan Akademik Semester Genap 2022/2023 dan Persiapan menghadapi Perkuliahan Semester Gasal 2023/2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14, 22, 26, 29 Agustus 2023 dan 2 September 2023.
Baca Juga: Pertemuan Unit Pengembangan Akademik (UPA) Prodi Manajemen Universitas BSI
Peserta dalam kegiatan ini yakni dosen-dosen pengajar dan Staf Akademik Fakultas Teknik dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Komunikasi dan Bahasa. Kegiatan dilaksanakan secara offline di Aula Gedung Rektorat Universitas BSI.
Dalam pertemuan ini membahas terkait evaluasi kegiatan akademik pada Semester Genap 2022/2023, Persiapan menghadapi perkuliahan Semester Gasal 2023/2024 dan membahas tentang kebijakan – kebijakan baru yang ada di Universitas BSI. Pengarahan disampaikan secara langsung oleh Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor II Bidang Akademik, Diah Puspitasari, dan Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Suharyanto. Dalam kegiatan ini dilakukan juga diskusi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Pengembangan Dosen (Bangdos) dengan para dosen dan staf membahas terkait penelitian, pengabdian masyarakat, Jabatan Fungsional Akademik (JFA) dan Serdos.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar proses belajar mengajar dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya lebih baik dari semester sebelumnya.
Rektor Universitas BSI Mochamad Wahyudi, menjelaskan terkait apa yang telah dicapai oleh Universitas BSI dan target kedepannya serta peningkatan apa saja yang telah dilakukan baik dari segi pengembangan lembaga maupun dari segi tenaga pengajar.
“Sebagai dosen yang profesional, dosen adalah faktor terpenting dalam perkembangan suatu perguruan tinggi. Semakin berpengetahuan dan berkualitas seorang tenaga pengajar maka semakin besar kemungkinan membawa perubahan ke arah yang lebih baik di kampus,”tutur Wahyudi dalam keterangan rilis Senin (4/9/23).
Lanjutnya, kualitas seorang tenaga pengajar ditentukan oleh banyak hal, antara lain memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan bidangnya, meningkatkan penelitian agar memiliki h-index yang tinggi, dan penelitian yang dapat masuk perguruan tinggi bergengsi.Jurnal internasional terindeks Scopus , Thomson dan banyak lainnya tentang hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas sebagai seorang tenaga pengajar.
Sementara itu, Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik memberikan arahan serta evaluasi kegiatan akademik dan menghimbau kepada para dosen untuk segera mengurus kepangkatan serta tidak menunda-nundanya lagi.
“Semoga dari kegiatan ini dosen-dosen Universitas BSI dapat termotivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kualitasnya sebagai seorang dosen yang profesional sehingga tentunya dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan kampus,”
Pada kesempatan yang sama Suharyanto selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik dalam agenda evaluasi akademik mengutarakan bahwa Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif telah melahirkan banyak mahasiswa/i berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik dan bidang kemahasiswaan Universitas BSI mendukung penuh bakat dan prestasi mahasiswa/i Universitas BSI baik itu bidang akademik ataupun non-akademik.
“Kode etik yang ada di Universitas BSI salah satunya yaitu tentang pencegahan kekerasan seksual dan perundungan (bullying) di Lingkungan Kampus Universitas BSI. Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Universitas BSI terus diperkuat upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual dan perundungan (bullying),” tutupnya.(RDX)