Pelatihan Manajemen Arsip Digital Untuk Tingkatkan Pelayanan Yayasan Al Muhajirin Kota Bogor
Bogor, BSINews–Pelatihan manajemen arsip digital untuk mendukung pelayanan Yayasan Al Muhajirin Kota Bogor terutama dalam keterampilan mendokumentasikan serta pengarsipan bentuk arsip digital. Dalam upaya tri dharma perguruan tinggi sejumlah dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema pelatihan Manajemen Arsip Digital Dalam Peningkatan Pelayanan Yayasan Al Muhajirin Kota Bogor, acara digelar oleh dosen program studi (prodi) Administrasi Bisnis pada Rabu (6/9).
Baca juga: Dosen Universitas BSI Pelatihan Pembuatan Desain Label Kemasan Yang Menarik Dengan Canva
Pelatihan Manajemen Arsip Digital
Tim dosen Universitas BSI ini terdiri dari Helmy Ivan Taruna, Aan Rahman, Ratih Setyo Rini, Rudianto dan serta beberapa mahasiswa.
Aan Rahman selaku tutor mengungkapkan bahwa pentingnya kemampuan atau keterampilan dalam mendokumentasikan arsip dalam bentuk digital sehingga tidak lagi harus mencetak dan menyimpan diruang arisp, cukup dengan media penyimpanan digital dimana ini akan menghemat biaya, dan waktu dalam pencarian arsip tersebut.
“Saat ini semua organisasi baik profit atau non profit kini telah beralih ke arsip digital. Hal itu dilakukan melalui proses digitalisasi arsip konvensional ke media- media digital, dengan maksud utama melindungi arsip dari kerusakan secara fisik, efesien serta efektif dalam menemukan kembali arsip tersebut,” paparnya dalam rilis yang diterima, Rabu (6/9).
Baca juga: Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Bersama Kelurahan Empangsari Gelar Pelatihan Digital Marketing
Pelatihan ini, ungkapnya memberikan dampak yang cukup signifikan dalam menambah pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus dan anggota yayasan untuk meningkatkan manajemen kearsipan digital sebagai bagian dari peningkatan mutu pelayanan kependidikan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk pengelolaan arsip pada yayasan karena pengelolaan disana masih dilakukan belum optimal, pengelolaan arsip yang banyak menyita tempat, waktu, serta anggaran dan tenaga. Semoga dengan pelatihan ini permasalahan dalam pengelolaan arsip pada Yayasan Al Muhajirin Kota Bogor bisa teratasi dengan baik,” tutupnya. (UMF)
