Edukasi Internet Sehat, Aman Dan Produktif Pada Santri Pondok Pesantren Al Mansyuriyah Sepatan
Tangerang, BSINews — Edukasi internet sehat dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik dan Informatika, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kegiatan sukses terlaksana sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat (PM). Acara mengangkat tema “Edukasi Penggunaan Internet Sehat, Aman Dan Produktif Pada Santri Pondok Pesantren Al Mansyuriyah Sepatan Kabupaten Tangerang Banten”, kegiatan ini ditujukan untuk Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren Al Mansyuriyah, pada Sabtu (2/9).
Tim dosen yang terdiri dari Fahlepi Roma Doni, Budi Sudrajat, Hasta Herlan Asymar, dan Muhammad Darussalam melaksanakan kegiatan PM di aula Pondok Pesantren Al Mansyuriyah.
Baca juga: Sosialisasi Edukasi Internet Sehat Pada Majelis Ta’lim Faizul Haq
Edukasi Internet Sehat
Fahlepi selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa pengabdian masyarakat kali ini bertujuan untuk peningkatan atau mengembangkan kemampuan santri dalam bidang teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam penggunaan internet dan media sosial yang bijak.
“Kondisi saat ini menuntut Santri Pondok Pesantren Al Mansyuriyah harus bisa bertransformasi dalam pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Di masa seperti ini mereka dituntut bisa menggunakan teknologi seperti sosial media untuk sarana dakwah serta pemanfaat internet untuk penggunaan smartphone,” ungkap Fahlepi dalam keterangan rilis, Kamis (8/9).
Baca juga: Dosen Universitas BSI Beri Edukasi Penggunaan Internet Sehat dan Aman
Ia berharap agar santri puta dan puti bisa lebih giat belajar dalam pemanfaatan teknologi agar dapat meningkatkan ilmu pengetahuan serta SDM yang lebih berkualitas lagi.
“Solusi yang dapat diberikan yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mereka bagaimana caranya untuk memanfaatkan teknologi dan media lainnya, khususnya penggunaan media sosial untuk sarana dakwa bagi santri, serta memberikan edukasi penggunaan internet dan media sosial supaya bisa digunakan dengan bijak dalam aktivitas sehari-hari,” tutupnya. (UMF)
