Prodi Administrasi Bisnis Gelar Persamaan Persepsi Mata Kuliah Semester Ganjil 2023/2024
Jakarta, BSINews–Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI gelar persamaan persepsi mata kuliah dalam rangka mempersiapkan perkuliahan semester Ganjil 2023/2024. Program studi (prodi) Administrasi Bisnis menggelar persamaan persepsi selama dua hari pada Kamis-Jumat, 7 dan 8 September 2023 secara daring.
Kegiatan persamaan persepsi ini langsung dibuka oleh Ketua prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI Fera Nelfianti.
Baca juga: Prodi Administrasi Bisnis Gelar Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Kerja
Prodi Administrasi Bisnis
Fera Nelfianti mengatakan persamaan persepsi ini merupakan kegiatan rutin prodi sebelum memasuki perkuliahan.
“Kegiatan ini diadakan untuk membahas terkait pembaharuan bahan ajar serta teknis pengajaran yang akan dilaksanakan nantinya oleh para dosen pengajar,” katanya.
Pada semester ini, terangnya terdapat beberapa mata kuliah pada prodi Administrasi Bisnis yang dilaksanakan secara daring seperti Manajemen Logistik serta Ekspor Impor.
“Adapun mata kuliah yang tetap dilaksanakan secara tatap muka, diantaranya mata kuliah Pengantar Manajemen, Manajemen Pemasaran, Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia dan Manajemen Sumber Daya Manusia,” ungkapnya.
Pemateri pada kegiatan ini, Ria Andriani menyampaikan materi mata kuliah Pengantar Manajemen, Ida Hendarsi mata kuliah Manajemen Logistik, Syukron Sazly mata kuliah Administrasi Ekspor Impor, Fera Nelfianti mata kuliah Manajemen Pemasaran, A. Putri Djohar Tenri Waru mata kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia dan Rosento mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
“Semua pemateri menyampaikan terkait RPS, RTM, dan Silabus mata kuliah diampu, yang lebih ditekankan pada saat persepsi adalah penugasan untuk mahasiswa yang harus selaras semua dosen,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dosen pengajar juga boleh menambahkan tugas sesuai dengan materi yang diajar yang penting tidak keluar dari RPS yang sudah ada.
“Perkuliahan dilakukan secara tatap muka diharapkan dosen pengajar dapat interaktif dengan mahasiswa sehingga capaian disetiap pertemuan dapat terpenuhi sesuai yang tertuang pada RPS,” tegasnya.
Fera menambahkan diharapkan nantinya perkuliahan berjalan dengan lancar, mahasiswa lebih memahami dan mengerti pengajaran pada semester ini karena perkuliahan sudah dilaksanakan secara tatap muka,” tutup Fera. (UMF)