Universitas BSI, Gelar Pelatihan Machine Learning Menggunakan Knime Bagi Dosen
BSINews, Jakarta-Data science merupakan ilmu yang penting, karena bisnis kecil maupun besar sangat bergantung pada data. Jika perusahaan tidak mampu mengolah data, bisnis tidak akan memiliki pedoman untuk strategi operasi yang efektif dan efisien untuk mendapat keuntungan.
Baca Juga: Beri Pelatihan Tool Orange, Universitas BSI Sukses Adakan Webinar Dalam Pengolahan Data
Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan Pelatihan Machine Learning, Pemodelan, Analisis, dan Arsitektur Menggunakan KNIME, yang berlangsung selama 2 hari, 14-15 September 2023 secara Hybrid di Gedung Rektorat Universitas BSI Jl. Kramat Raya No. 98, Senen, Jakarta Pusat.
Rachmat Adi Purnama, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komputer (S1) dan Teknologi Komputer (D3) Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI dalam sambutannya menyampaikan skill data science ini sangat dibutuhkan.
“Saat ini, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia semakin menyadari pentingnya data science, kecerdasan buatan, dan machine learning. Jika sebuah bisnis ingin berkompetisi dan tetap relevan, ia harus mampu mengimplementasi data science,” ungkap Rachmat dalam keterangan tertulis Rabu, (20/9/2023).
Ia juga menyampaiakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen Program Studi Ilmu Komputer (S1) dan Teknologi Komputer (D3) Fakultas Teknik dan Informatika dalam menguasai ilmu data science dan machine learning sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Mahasiswa Prodi Sistem informasi Universitas BSI Berbagi Pengalaman Lolos Program Studi Independen
“Dengan demikian, pelatihan tentang Machine Learning, Pemodelan, Analisis, dan Arsitektur Menggunakan KNIME yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komputer (S1) dan Teknologi Komputer (D3) Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Bina Sarana Informatika sangat relevan dengan perkembangan saat ini,” tegasnya.(RDX)