Jakarta, BSINews–LPPM Universitas BSI sebagai payung institusi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas BSI kembali menjalankan Audit Mutu Internal (AMI) pada Selasa 17 Oktober dan Rabu 25 Oktober 2023.
Standar dalam SPMI yang menjadi acuan dalam kegiatan AMI kali ini meliputi empat standar penelitian yaitu Standar Peneliti, Standar Sarana dan Prasarana Penelitian, Standar Pengelolaan Penelitian, Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian serta empat standar pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat, dan Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat.
Baca juga: Peningkatan Kualitas Mutu Lewat AMI Pada Universitas BSI Kampus Tasikmalaya
LPPM Universitas BSI Kembali Ikuti AMI
Kegiatan AMI dihadiri oleh Auditor yaitu Dewi Ayu Nur Wulandari dan Rachmat Suryadithia, serta Ketua LPPM yakni Taufik Baidawi beserta jajarannya sebagai Auditee. Kegiatan ini didampingi oleh Lilyani Asri Utami sebagai PIC dari BPMA.
Auditor mengecek dan mengkonfirmasi keterlaksanaan standar SPMI oleh LPPM Universitas BSI melalui instrumen AMI yang telah disiapkan oleh BPMA melalui sistem informasi AMI yang diakses pada http://spmi.bsi.ac.id/.
“Hasil AMI menunjukkan beberapa ketidaksesuaian yang perlu ditindaklanjuti oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas BSI terkait ketidaklengkapan dokumen, serta kesesuaian yang ada agar dapat dipertahankan serta ditingkatkan agar terjaga mutunya,” ungkap Dewi.
Baca juga: LPPM Universitas BSI Gelar Pelatihan Strategi Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal
Sementara itu, Taufik Baidawi selaku auditee menyampaikan hasil AMI LPPM Universitas BSI keseluruhan akan dilaporkan melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada bulan Desember mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPMA yang telah menjadwalkan dan memfasilitasi sehingga kegiatan AMI berjalan lancar. Kepada Auditor yang sudah memberikan koreksi dan masukan yang membangun untuk tindak lanjut perbaikan LPPM,” tutup Taufik. (UMF)
