Pengukuhan Guru Besar Rektor Kampus Digital Kreatif Universitas BSI

0 90

Bekasi, BSINews — Rektor Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, MKom, MM, MPd, IPU, Asean Eng dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu komputer. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, Jakarta.

Berdasarkan terbitnya SK Jabatan Fungsional Dosen, Prof Mochamad Wahyudi resmi menjadi Guru Besar pertama Universitas BSI terhitung mulai, 1 Oktober 2023. Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di BSI Convention Center, Bekasi pada Rabu 1 November 2023 dan secara daring melalui zoom. Wahyudi berhasil menjadi Guru Besar pertama yang dimiliki oleh Universitas BSI.

Baca juga : Seminar Universitas BSI: Sistem Pembelajaran Cerdas Dengan Teknologi Artificial Intelligence (AI)

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul ‘Analisis Performa Open Shortest Path First (OSPF) Multiarea Dengan Metode Virtual Link’, Wahyudi mengatakan pengukuhan ini semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk dosen-dosen di Universitas BSI agar dapat studi program doktor hingga menjadi professor atau Guru Besar.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademika Universitas BSI. Saya berharap lewat pengukuhan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk para dosen di Universitas BSI agar terus semangat belajar dalam program doktornya hingga mencapai karir tertingginya sebagai dosen yakni dengan gelar Guru Besar atau Professor,” ujar Wahyudi.

Menjadi Guru Besar Pertama di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI, membuat Wahyudi tak lupa akan asal-usulnya. Dalam kegiatan pengukuhan tersebut, Ia turut mengundang semua orang yang berjasa dalam perjalanan karir pendidikannya, termasuk guru Sekolah Teknik Mesin (STM).

Pengukuhan Guru Besar Universitas BSI

“Terima kasih kepada semua guru yang dengan sabarnya, telah mendidik dan membimbing saya. Saya bersyukur atas jasa dan kasih sayang dalam mengajar dan ikhlas mendidik sehingga membuat saya menjadi pribadi yang mandiri seperti sekarang. Saya sewaktu sekolah dulu sering disetrap karena bandel, apalagi STM juga disebut sebagai sekolahnya anak-anak nakal, namun karena kenakalan ini dapat membuat Saya menjadi Rektor dan Guru Besar saat ini,” kenang Wahyudi.

Dra Ida Rangki Gusti yang selaku Guru STM Negeri 7 yang merupakan guru Prof Wahyudi turut hadir dalam pengukuhan mantan muridnya. Ia mengaku sangat senang dapat menghadiri pengukuhan Guru Besar Wahyudi.

“Saya senang sekali dapat hadir di acara pengukuhan Wahyudi menjadi Guru Besar yang dulunya merupakan anak didik saya. Luar biasa dan bersyukur bahwa anak didik saya sendiri bisa melampaui karir kami sebagai gurunya hingga menjadi professor seperti sekarang. Semoga ilmu yang dimilikinya selama ini dapat diimplementasikan kepada semua orang,” ungkap Ida ditemui seusai acara.

Baca juga : Universitas BSI Terima Kunjungan Benchmarking dari Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie

Kegiatan pengukuhan Guru Besar Rektor Universitas BSI turut dihadiri oleh beberapa kolega dan tamu undangan, seperti, Dewan Kehormatan Guru Besar Prof. Dr. Toni Toharudin, Prof Dr. A. Benny Mutiara selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Aptikom, Prof Dr. Eko Sediyono selaku Sekretaris Majelis Akreditasi LAM INFOKOM, Prof. Dr. Bedjo Sujanto selaku Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Prof Dr Muhammad Zarlis selaku Guru Besar Bina Nusantara.

Turut hadir pula Pembina Yayasan Bina Sarana Informatika Herman P. Harsoyo, Ketua Yayasan Bina Sarana Informatika, Efriadi Salim, Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika, Ir. Naba Aji Notoseputro, Sigit Swasono Djauhari dan Surachman Pusung T. (LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.