Yogyakarta, BSINews – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta menggelar Seminar Pemuda Digital dengan tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Dunia Pendidikan” di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta pada Selasa (21/11). Acara ini mendapatkan tanggapan positif dari para pelajar yang turut berpartisipasi.
Salah satu peserta, Marsa Dwi Amalia, siswa dari SMAN 1 Kretek, Bantul, mengaku awalnya belum mengenal sepenuhnya tentang AI. Meski demikian, Marsa mengatakan bahwa AI memiliki potensi besar untuk bermanfaat dalam dunia pendidikan. Ia berencana untuk lebih memahami AI dan berbagi pengetahuannya dengan teman-temannya, meskipun belum mencoba langsung menggunakan teknologi ini.
Baca juga: Melalui Seminar Pemuda Digital, Universitas BSI Undang Peneliti CfDS UGM
“Tentunya saya berniat untuk mengenal lebih luas dan mengenalkan AI kepada teman-teman saya yang lain. Meski belum mencoba, tetapi saya yakin AI dapat memberikan banyak manfaat,” ungkap Marsa dalam wawancaranya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Christina Siwi Utami, siswi SMAN Girimulyo, Kulon Progo. Christina awalnya merasa ragu untuk menghadiri seminar ini dan bahkan tidak berniat untuk melanjutkan kuliah. Namun, setelah mengikuti seminar Pemuda Digital, Christina tidak hanya merasa lebih termotivasi, tetapi juga merasa haus akan ilmu baru yang didapatkan.
“Seminar ini sangat seru karena saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru. Awalnya saya ragu-ragu, tapi sekarang saya lebih termotivasi dan berencana untuk terus belajar, terutama mengenai teknologi AI,” ujar Christina.
Christina juga menyatakan keinginannya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang AI. Baginya, jika teknologi AI digunakan dengan bijak, dapat memberikan dampak positif dan memudahkan banyak hal.
“Seminar Pemuda Digital yang diadakan oleh Universitas BSI kampus Yogyakarta ini diharapkan memberikan pandangan yang lebih luas kepada para pelajar mengenai potensi dan peran AI dalam dunia pendidikan serta meningkatkan semangat belajar dan eksplorasi ilmu di kalangan generasi muda,” tandasnya.(ACH)