BSINews, Jakarta – Pagelaran Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa Indonesia (PIKMI) 2024 melalui kompetisi pengembangan perangkat lunak telah sukses menggelar babak final yang mempertemukan 36 tim mahasiswa berbakat dari seluruh Indonesia.
Peserta dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah menampilkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam kompetisi ini.
Baca juga: Peringati Dies Natalis ke-36 Universitas BSI, Melalui PIKMI Adakan Lomba Debat Bahasa Inggris
Babak final PIKMI 2024 dilaksanakan secara daring pada Rabu, 28 Februari 2024, dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Lima tim finalis, yaitu Arka, Revolution, StudentColab, PertaminaAI, dan Orens Squad, mempresentasikan inovasi dan kreativitas mereka dalam pengembangan perangkat lunak. Setiap tim diberikan waktu 40 menit untuk mempresentasikan ide, demo aplikasi, menjawab pertanyaan dari juri, dan menghadapi tantangan yang diberikan.
Menurut Ketua Pelaksana PIKMI 2024 Agus Priadi mengatakan, bahwa menariknya, pada babak final PIKMI 2024, beberapa masukan dari dewan juri, antara lain, melarang penggunaan atribut perguruan tinggi masing-masing oleh setiap tim, untuk memastikan penilaian berlangsung secara adil dan objektif.
“Keputusan akhir akan menjadi tanggung jawab tiga juri praktisi pada kompetisi pengembangan perangkat lunak PIKMI 2024, yaitu Putri Syntia, Andi William, dan Faukomissalam,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan PIKMI 2024 akan ditutup dengan upacara pemberian penghargaan yang akan diadakan pada 4 Maret 2024 di BSI Convention Center (BSI Convex) Bekasi, mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB. Acara tersebut akan mencakup pengumuman juara 1, 2, dan 3, serta pameran poster yang menggambarkan karya inovatif para finalis.
Baca juga: PIKMI 2024: Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Ajak Mahasiswa Indonesia Berinovasi
“PIKMI 2024 bukan hanya sebagai ajang untuk menampilkan keahlian teknis mahasiswa, tetapi juga memberikan solusi praktis atas permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui inovasi perangkat lunak,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan tema ‘Akselerasi Teknologi Mempercepat Inovasi Bisnis’, kompetisi ini mendorong peserta untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat mengubah paradigma bisnis melalui teknologi.(ACH)