BSINews, Sukabumi – Industri akuntansi lagi-lagi digoyang oleh gebrakan teknologi! Di tengah gempuran Cloud Computing dan IoT, siapa sangka AI dan Blockchain kini jadi pemain utama dalam merombak praktik akuntansi? Yuk, simak petuah dari Rizal Amegia Saputra, Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Sukabumi.
Dalam dunia yang serba cepat ini, AI bukan lagi sekadar jargon. Dari diagnosis penyakit hingga kendaraan otonom, AI menunjukkan taringnya. Dan kini, AI hadir untuk menyederhanakan hidup akuntan. “AI memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin seperti pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan. Ini bikin akuntan bisa fokus pada analisis data yang lebih strategis,” ujar Rizal dengan mata berbinar. Jadi, akuntan, tenang saja! AI bukan untuk menggusur, tapi membantu.
Rizal juga menyoroti kehebatan Blockchain. Teknologi ini menawarkan transparansi dan keamanan ekstra dalam pencatatan transaksi. “Dengan Blockchain, risiko fraud bisa ditekan habis-habisan, dan integritas data keuangan terjaga. Akuntan harus paham cara mengintegrasikan teknologi ini dengan sistem yang ada,” tegasnya. Jadi, siapa bilang akuntan gak bisa jadi tech-savvy?
Di era digital ini, kemampuan menganalisis Big Data menjadi krusial. “Akuntan yang bisa mengolah data dalam jumlah besar bakal memberikan wawasan yang lebih akurat dan prediktif. Ini penting buat pengambilan keputusan bisnis yang lebih ciamik,” tambah Rizal. Gak cuma itu, Cloud Computing juga jadi kunci, memungkinkan akses data secara real-time dan kolaborasi tim yang lebih mulus.
Rizal menekankan pentingnya pendidikan yang up-to-date. Di Universitas BSI, kurikulum selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi. “Mahasiswa kami dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya bangga.
Universitas BSI juga gak main-main soal praktek langsung. Program magang, workshop, dan seminar digelar untuk mengasah kemampuan mahasiswa. “Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi untuk program magang. Ini kesempatan emas buat mahasiswa belajar langsung dari profesional industri,” imbuhnya.
Menutup obrolan, Rizal menegaskan visi Universitas BSI untuk jadi yang terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pendidikan dan memastikan bahwa mahasiswa kami siap untuk masa depan. Dengan dukungan teknologi dan kurikulum yang relevan, kami percaya bahwa lulusan kami akan menjadi pemimpin di bidang akuntansi dan teknologi,” tutupnya penuh optimisme.
Baca juga: Workshop Zahir Accounting Universitas BSI, Mahasiswa Diajari Rahasia Akuntansi ala Profesional
Jadi, akuntan masa depan, siap-siap beraksi dengan AI, Blockchain, dan Big Data! Universitas BSI siap mengantarkan kalian menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh tantangan seru.(ACH)