Sertifikasi Akuntansi Universitas BSI, Langkah Strategis Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa

0 7

BSINews, Jakarta — Meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia kerja merupakan salah satu fokus utama Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Program Studi Akuntansi Universitas BSI bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI mengadakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Teknisi Akuntansi Madya untuk mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi semester 6. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas BSI kampus Slipi, mulai dari tanggal 15 hingga 19 Juli serta 25 dan 26 Juli 2024.

Asesor kompetensi yang bertugas dalam kegiatan ini terdiri dari para ahli, yaitu Syamsul Bahri, Dwiyatmoko Puji Widodo, Indria Widyastuti, Hartanti, Dinar, Susan Rachmawati, Denny Erica dan Rifki Permana.

Baca juga : Tingkatkan Kompetensi dan Peluang Karier Mahasiswa, Melalui Sertifikasi Asisten Produser Universitas BSI

Syamsul Bahri selaku Kaprodi Akuntansi Universitas BSI mengatakan tujuan dari kegiatan Sertifikasi Kompetensi Teknisi Akuntansi Madya adalah untuk meningkatkan daya uji dan kualitas mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi pada saat terjun ke dunia kerja atau industri.

“Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teoritis mereka, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang diakui secara nasional,” ujar Syamsul Bahri dalam rilis yang diterima, Rabu (7/8/2024).

Sertifikasi Akuntansi Universitas BSI Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa sertifikasi ini merupakan langkah strategis bagi Universitas BSI dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di industri.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang memadai untuk bersaing di pasar kerja. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan profesional,” tambahnya.

Ia berharap melalui sertifikasi kompetensi ini, mahasiswa yang dinyatakan kompeten dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kompetensinya di bidang Teknisi Akuntansi Madya.

“Semoga mahasiswa yang dinyatakan Kompeten dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kompetensinya di bidang Teknisi Akuntansi Madya. Bagi yang Belum Kompeten, jangan putus asa, teruslah berusaha dan ulangi kembali di semester berikutnya,” pesan Syamsul Bahri.

Baca juga : Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Bukti Konkret Universitas BSI Kampus Pontianak Cetak Lulusan Siap Kerja

Sementara itu, Firmansyah selaku Direktur LSP BSI menjelaskan pentingnya sertifikasi kompetensi yang hanya memiliki dua penilaian, yaitu Kompeten (K) dan Belum Kompeten (BK).

“Sertifikasi kompetensi ini hanya memiliki dua penilaian, yaitu Kompeten (K) dan Belum Kompeten (BK), sehingga mahasiswa harus serius mengikuti kegiatan ini agar memperoleh predikat kompeten,” tegas Firmansyah.

Melalui kegiatan sertifikasi ini, Universitas BSI dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga kompetensi praktis yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini menjadi langkah strategis bagi Universitas BSI dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia kerja, khususnya dalam bidang akuntansi. (LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.