Tasikmalaya Bsi-News
BSI Career Center (BCC) Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Tasikmalaya menggelar Seminar Wajib Karir, 2019 di Ruang 202 kampus UBSI Tasikmalaya pada Selasa siang (25 Juni 2019). Seminar yang mengusung tema “Persiapkan Diri Untuk meraih Karir Ideal di Era Revolusi Industri 4.0” ini, diikuti 63 mahasiswa. Seminar dilaksanakan dari pukul 13.00 – 16.00.
Awal dari rangkaian kegiatan Seminar dibuka oleh MC yaitu Dra. Yani Sri Mulyani, MM. Selanjutnya acara sambutan-sambutan, dimulai dengan sambutan dari kepala kampus UBSI Tasikmalaya Bapak Agung Baitul Hikmah, M.Kom. Tujuan dari terselengaranya Seminar Wajib Karir ini, selain sebagai salah satu program kerja BSI Career Center (BCC) juga merupakan tanggung jawab Yayasan agar lulusan mahasiswanya tidak menjadi pengangguran (sarjana) terdidik. Beliau mengatakan seminar ini diadakan sebagai salahsatu upaya kampus dalam menyiapkan mahasiswanya menggapai karir yang gemilang seraya mengikuti perkembangan teknologi masa kini.
Sambutan berikutnya dari Koordinator BCC UBSI Tasikmalaya, yaitu Bapak Herlan Sutisna, S.T, M.Kom. Beliau menjelaskan Seminar Wajib Career 2019 merupakan penguatan mata kuliah Character Building dan bersinergi dengan program kerja BCC demi lulusan BSI yang mempunyai wawasan, pembekalan untuk terjun ke dunia kerja, attitude, baik saat akan bekerja dan setelah bekerja pasca lulus dari kuliah. “Kalau tidak punya sesuatu seperti hard skill dan soft skill yang lebih, mereka akan digantikan bahkan dikalahkan oleh kemajuan teknologi yaitu mesin. Beliau berharap Seminar kali ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa BSI, juga kelak setelah lulus mereka bisa mendapatkan karir gemilang sesuai dengan apa yang mereka inginkan”.
Lanjut MC memanggil narasumber sekaligus pembicara dalam seminar kali ini yaitu Bapak Fitriyadi Abdillah, SE. MM. Beliau adalah seorang dosen, pengusaha sekaligus pemilik salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya.
Bapak Fitriyadi Abdillah, SE., MM. mengawali seminarnya dengan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa mengenai harapan yang ingin dicapai di era digital ini, beberapa mahasiswa pun menanggapi sesuai dengan harapan mereka. Awal materi seminar yang disajikan, beliau mengutip sebuah kata–kata Ir. Soekarno yaitu “Beri aku 1000 orangtua, niscaya aku akan cabut gunung Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang Dunia”. dengan maksud agar para mahasiswa memiliki tingkat kepercayaan diri dan semangat tinggi yang baik dan mampu mengubah paradigma mereka.
Materi yang disampaikan oleh beliau yaitu tentang Effective Strategy 4.0 atau Strategi yang Efektif dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. strategi pertama adalah Blue Ocean yaitu menciptakan pasar tanpa pesaing dan biarkan kompetisi tidak lagi relevan. Yang kedua adalah 4DX atau 4 poin disiplin yaitu Discipline Of Focus, Disicpline Of Leverage, Discipline Of Engagement dan Discipline Of Accountability. Dan yang ketiga dari Effective Strategy 4.0 adalah KPI (Key Performance Indicator) merupakan ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategi dan operasional.
Tepat pukul 16.00, Bapak Fitriyadi Abdillah pun mengakhiri materinya, namun sebelum menutup sesinya. Beliau memberikan beberapa pertanyaan evaluasi tentang materi yang telah disampaikannya, dan dipilihlah 3 orang yang menjawab benar lantas diberikan hadiah dari Beliau.
Acarapun dilanjutkan oleh MC dengan meminta para peserta untuk memberikan applause pada pembicara yang telah memberi ilmu dan wawasan yang sangat bermanfaat bagi mereka. Sebelum acara ditutup MC meminta agar mahasiswa mengisi kuesioner online dengan menampilkan link lewat infokus. Setelah semua selesai acara pun ditutup dengan membacakan Hamdallah bersama-sama kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta beserta pembicara. Begitupun dengan sesi yang kedua, diselenggarakan sama seperti susunan acara di sesi pertama.
“Pemateri pada Seminar Wajib Karir ini sangat luar biasa, cara menyampaikan materinya sangat jelas sehingga mudah dimengerti oleh mahasiswa. Memberikan motivasi kepada mahasiswa sehingga lebih percaya diri kedepannya” ujar Hasna, salahsatu peserta seminar.
