Pontianak Bsi-News
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kota Pontianak sukses menggelar dua kegiatan sekaligus yakni Pembekalan Sertifikasi Dosen dan Sertifikasi Kompetensi Programmer. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi Sistem Informasi di Kampus UBSI Pontianak, Jum’at (31/01/2020).
Sebanyak 19 peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi, mereka adalah dosen-dosen UBSI Kampus Kota Pontianak. Tampak para peserta sangat antusias mengikuti sertifikasi terlebih saat sesi diskusi, banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan.
Pemateri kegiatan, Agung Sasongko, M.Kom yang merupakan asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI yang telah memiliki lisensi LSP-P1 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ia menjelaskan tentang bagaimana cara bisa lulus serdos tentunya dengan persiapan-persiapan yang matang dan memberikan tips-tips agar bisa memiliki sertifikat kompetensi programmer.
“Penting sekali bagi setiap dosen untuk bisa memiliki kedua sertifikat tersebut, karena selain untuk pengembangan diri menjadi tenaga pengajar professional yang qualified juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi terutama dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi kedepannya,”papar Agung.
Ketua Prodi Sistem Informasi UBSI Pontianak, Muhammad Sony Maulana, M.Kom mengatakan pembekalan sertifikasi dosen dan sertifikasi kompetensi programmer ini bertujuan agar dosen-dosen prodi sistem informasi dan sistem informasi akuntansi Kampus Kota Pontianak mendapatkan gambaran proses sertifikasi dosen terutama pada perhitungan data D4 dan pengisian data D5.
Lanjutnya, sedangkan pembekalan sertifikasi kompetensi programmer memberikan gambaran proses assessment dan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum uji kompetensi sehingga output akhir dari kegiatan ini.
“Targetnya semua dosen UBSI Pontianak bisa lulus serdos bagi mereka yang belum memiliki sertifikat pendidik dan punya sertifikat kompetensi programmer, diharapkan tingkat kelulusan yang tinggi bagi dosen-dosen kami, karena sebagai dosen vokasi selain sertifikasi dosen kami juga wajib memiliki sertifikasi kompetensi salah satunya programmer sesuai dengan SKKNI 2019,”ujar Sony.
