WORKSHOP PENYUSUNAN DAN KIAT SUKSES LOLOS PROPOSAL PENELITIAN TERAPAN TAHUN 2020

Jakarta Bsi-News

Universitas Bina Sarana Informatika khusunya lembaga LPPM kembali mengadakan workshop penyusunan hibah penelitian dengan tema penyusunan dan Kiat Sukses Lolos Proposal Penelitian Terapan pada 1 Agustus 2020. Worskshop ini diadakan secara rutin setiap tahun dengan harapan acara ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hibah penelitian dosen Universitas Bina Sarana Informatika serta meningkatnya jumlah hibah penelitian dosen yang lolos dalam kompetisi hibah penelitian yang diadakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional setiap tahun.

Workshop ini diadakan secara online melalui zoom Meeting mulai dari pukul 09.00-12.00 dan diikuti oleh 146 peserta yang merupakan Dosen Universitas Bina Sarana Informatika dari Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memiliki jabatan Lektor dengan tujuan memberikan strategi dalam menyusun proposal hibah penelitian serta meningkatkan kualitas proposal hibah penelitian. Dalam mendukung hal tersebut LPPM Univeristas Bina Sarana Informatika menghadirkan beberapa narasumber antara lain Bapak Taufik Baidawi, M.Kom selaku Ketua LPPM Universitas Bina Sarana Informatika yang menyampaikan Strategi Penyusunan Proposal Hibah Penelitian, dilanjutkan narasumber kedua Bapak Irawan Afrianto, ST.MT.  Dosen Universitas Komputer Indonesia dan pernah mendapat penghargaan Penelitian Terbaik – Program Kerjasama BP3IPTEK dan Perguruan Tinggi di Jawa Barat serta pernah memenangkan hibah-hibah penelitian dari LLDIKTI yang menyampaikan materi terkait suskesnya menyusun Proposal Hibah Penelitian Terapan dan yang terakhir adalah Bapak Andi Saryoko, M.Kom selaku Staff Bidang Penelitian LPPM Universitas Bina Sarana Informatika dan Reviewer Jurnal Informatika serta Reviewer Jurnal Abdimas yang menyampaikan kualifikasi skema hibah penelitian. Keberlangsungan acara workshop ini akan di moderatori oleh Sarifah Agustiani, S.Kom yang juga merupakan bagian dari Staff Bidang Penelitian LPPM Universitas Bina Sarana Informatika.

Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang langsung disambut oleh pertanyaan dari salah satu peserta dalam kegiatan ini mengenai keunikan judul yang dibuat  “untuk judul apakah bentuknya harus unik atau umum agar peluang kesempatan lolosnya besar” Ujar Bapak Rosento yang kemudian dijawab langsung oleh Bapak Irawan “Judul yang biasanya diterima itu adalah judul yang sedang banyak dibicarakan saat ini, hal ini memberikan peluang potensi diterima lebih besar, karena judul baru dan menarik. Meskipun sebenarnya semua konten layak, namun harus mampu mengajak reviewer untuk menyetujui tema yang ditulis, karena biasanya penelitian ini dilihat dari format dan kelengkapan dan penelitian yang dapat mengajak ke reviewer”

Pengajuan proposal hibah penelitian tahun 2019 kemarin berjumlah 46 penelitian dan lolos sebanyak 30 penelitian setelah melewati proses reviewer internal yang dilakukan oleh LPPM. Tentunya dalam proses review ini dilihat apakah tema relevan atau tidak, apakah tema yang diangkat ini actual dan terbaru seperti Revolusi Industry, Pemberdayaan UMKM dan yang paling penting adalah fokus terhadap penelitian karena kelemahan kita selama ini terletak pada skema yang tidak pas” Jelas Ketua LPPM Bapak Taufik Baidawi, M. Kom menambahkan jawaban pada pertanyaan Bapak Rosento.

Tidak hanya dari Bapak Rosento pertanyaan lain juga disampaikan mengenai “apakah luaran wajib penelitian dasar memang boleh di pilih salah satu? Bukankah 3 hal luaran wajib tersebut harus terpenuhi?” Ujar Ibu Dewi Ayu salah satu peserta workshop. berdasarkan buku pedoman dijelaskan  bahwa luaran wajib dalam penelitian dasar ini tertulis “atau” yang artinya kita bisa memilih salah satu dari ketiga luaran tersebut, namun dalam hal ini sebaiknya kita tidak hanya memenuhi salah satunya, boleh dua luaran ataupun tiga luaran jika memang ketiga luaran tersebut dapat terpenuhi karena semakin banyak akan semakin baik” Jelas Bapak Andi Saryoko dalam menjawab pertanyaan.

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan semoga acara ini tidak mengurangi tingkat kualitas penyampaian materi narasumber maupun pemahaman peserta terhadap materi tersebut meskipun diadakan secara virtual melalui zoom meeting dan apa yang menjadi tujuan dari acara ini dapat terwujud. (SGU)