BPMA Selenggarakan Workshop Pengembangan Dokumen SPMI

Jakarta, BSINews – BPMA (Badan Penjaminan Mutu & Akreditasi) Univesitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) pada Selasa dan Rabu, 29-30 Juni 2021, silam. Kegiatan bertempat di Aula Gedung Rektorat Universitas BSI, Jakarta Pusat.

Sebanyak 35 peserta ikut kegiatan ini, mereka terdiri dari ketua program studi di lingkungan Universitas BSI dan perwakilan beberapa staff program studi. Sebelum mengikuti kegiatan setiap peserta wajib jalani tes swab antigen sebagai bentuk pelaksanaan protocol kesehatan di masa pandemi.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BPMA dalam rangka hibah bantuan pengembangan sistem penjaminan mutu internal untuk pembinaan program studi.

Baca juga: UBSI Bersama Dengan APTIKOM Mengadakan Event Rakornas 2020

BPMA Gelar Workshop Pengembangan Dokumen SPMI

Program pengembangan SPMI, meliputi kegiatan workshop, sosialisasi, pelatihan, dan pelaksanaan audit serta pelaporan.

Kepala BPMA, Suparman HL mengatakan tujuan dari pelaksanaan program pengembangan SPMI ini untuk membangun budaya mutu di lingkungan Universitas BSI serta mengembangkan sistem penjaminan mutu secara terstruktur dan berkelanjutan di lingkungan Universitas BSI.

“Dengan semakin baik budaya mutu di lingkungan Universitas BSI maka diharapkan akan semakin baik pula kualitas institusi di lingkungan Universitas BSI,” ungkapnya dalam pesan whatsapp, Sabtu (18/9).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr Ir Eliyani dari Universitas Mercubuana yang menyampaikan materi tentang kebijakan SPMI dan SPME. Kegiatan workshop ini terdiri dari penyampaian materi dan presentasi tugas individu pada hari pertama yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi tugas kelompok pada hari kedua.

Baca juga: Universitas BSI Fasilitasi Dosen Mengenal Pengertian dan Konsep OOP

Karena kondisi pandemi yang masih berlangsung dan kebijakan PPKM dari Pemerintah Jakarta, maka kegiatan penyampaian tugas pada hari pertama dan hari kedua dilaksanakan secara daring melalui virtual meeting online.

Setiap peserta berkesempatan untuk menjelaskan kegiatan PPEPP yang telah dilaksanakan dan menyusun dokumen standar tambahan terkait MBKM. Diharapkan apa yang telah disampaikan oleh narasumber dapat dipelajari dan diimplementasikan oleh para peserta di unit kerja masing-masing. (UMF)