JAKARTA, BSINews – Dimasa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tenaga pendidik diharapkan mampu merancang media pembelajaran yang inovatif, kreatif, efisien dan efektif. Sehingga dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses belajar.
Salah satu jenis media yang dapat mendukung proses pembelajaran, yakni dengan penggunaan media video. Manfaat media video dalam pendidikan mampu menambah minat siswa dalam belajar. Sebab, peserta didik dapat menyimak sekaligus melihat gambar.
Baca Juga : Universitas BSI Ikut Serta Fasilitasi Pelatihan Relawan Pajak 2022
Mengingat, video pembelajaran tersebut sangat penting untuk diberikan pada peserta didik maka pemilihan media pembelajaran haruslah dapat menarik bagi siswa untuk belajar, interaktif saat digunakan, namun tidak mengurangi esensi materi yang disampaikan.
Untuk itu dosen program studi Teknik Elektro Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM) kepada staf Yayasan Pendidikan Taman Quraniyah, Jakarta, Kamis (3/3) kemarin.
Hal tersebut dilakukan guna membantu staf Yayasan Pendidikan Taman Quraniyah, untuk mengembangkan media pembelajaran, terutama video. Sehingga dapat memaksimalkan pembelajaran daring.
Harna Adianto selaku tutor dari PM mengatakan, bahwa kelompoknya memberikan pelatihan pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan Microsoft PowerPoint.
“Kita dapat memaksimalkan fitur yang ada pada Microsoft PowerPoint untuk memberikan animasi, audio dan menjadikannya video pembelajaran yang menarik bagi peserta didik nantinya,” ujar Harna.
Baca Juga : Video Kreatif, Cara Menarik Minat Pengunjung Museum
Pelatihan yang berlangsung kurang lebih selama 2 jam ini, berjalan lancar. Juga diharapkan dapat membantu dan membuka pengetahuan staf Yayasan Pendidikan Taman Quraniyah, agar bisa mempraktikkan pembuatan video pembelajaran sendiri dengan lebih kreatif.
“Tentunya para dosen Universitas BSI berharap, pengabdian masyarakat ini bisa menambah pengetahuan staf Yayasan Pendidikan Taman Quraniyah, serta ampu merancang media pembelajaran yang inovatif, kreatif, efisien dan efektif. Sehingga dapat menambah minat siswa dalam belajar,” tandasnya.(ACH)
