JAKARTA, BSINews – Pandemi covid-19 memberikan dampak pada perubahan tatanan kehidupan mulai dari sosial hingga turunnya kinerja perekonomian di dunia. Dampak permasalahan ini juga memberikan hasil yang signifikan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tak ayal merasakan terhambatnya bisnis.
Memahami hal itu, dosen program studi (prodi) Teknologi Komputer, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Bank MNC KCU Bogor, mengadakan pengabdian masyarakat.
Baca Juga : Pelatihan Desain Grafis Bantu Tingkatkan Level Pelaku UMKM
Mengusung tema pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan ekonomi para pelaku usaha mikro di era pandemi, kegiatan ini dilaksanakan pada, Minggu (13/3).
Yayan Hendrian selaku tutor mengungkapkan bahwa di era pandemi ini membuat para pelaku usaha mikro mengalami tantangan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha mikro dengan memanfaatkan teknologi beralih ke penjualan secara online melalui marketplace.
“Dengan adanya perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi ini antara lain lebih tertarik belanja online, belajar online, lebih mengutamakan kesehatan, mobilitas berkurang dan banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Hal ini merupakan kondisi yang tidak dapat dielakkan lagi untuk pelaku usaha mikro agar beralih ke pola penjualan online,” ujar Yayan dalam rilis yang diterima, Kamis (17/3).
Ia menambahkan, survei dari Katadata Insight Center (KIC) 2021 menunjukkan peran marketplace sangat penting. Sebanyak 77% usaha mikro menyatakan marketplace membantu para pelaku usaha mikro untuk memasarkan produk sehingga mereka dapat bertahan di masa pandemi.
Baca Juga : Ikuti Pelatihan, UMKM Bayar Pajak Itu Keren!
“Sebanyak 72% usaha mikro menyatakan marketplace memiliki banyak program promo seperti gratis ongkos kirim, cashback dan diskon, yang menjadi daya taraik bagi konsumen untuk berbelanja di toko online milik pelaku usaha mikro. Bahkan sebanyak 86% usaha mikro yang menjadi responden menyatakan telah menggunakan satu hingga tiga platform marketplace dalam memasarkan produk, diantaranya Shopee dan Tokopedia,” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini para pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan marketplace untuk mengembangkan bisnis, sehingga para pelaku usaha mikro dapat bertahan di gempuran perekonomian pandemi covid-19 saat ini.(LAG)
