Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris Untuk Karang Taruna
Tengerang, BSINews–Pelatihan percakapan bahasa Inggris dirasa cukup bermanfaat bagi masyarakat. Pembelajaran bahasa Inggris saat ini sangatlah penting. Dengan bahasa Inggris kita bisa menambah kepercayaan diri saat bersosialisasi. Bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam komunikasi di kancah nasional maupun internasional. Selain itu bahasa Inggris juga menjadi syarat mutlak bagi para pelamar kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor Fakultas Sistem Informasi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris Untuk Karang Taruna Rempoa Ciputat Timur, pada Minggu (27/3).
Baca juga:
Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris
Kegiatan ini dilaksanakan di Karang Taruna Rempoa Ciputat Timur yang beralamat di Kelurahan Rempoa Ciputat Timur, Jl. Anggur 1 No. 1 Kota Tangerang Selatan. Acara ini berlangsung selama 2 jam, dimulai dari pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB.
Anggraini selaku tutor kegiatan pengabdian masyarakat ini menjelaskan bahwa ada 14 tips untuk belajar bahasa Inggris dengan cara otodidak.
“Diantara 14 tips tersebut yaitu sering mendengarkan lagu berbahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris, berbicara bahasa Inggris didepan cermin serta berkomunikasi dengan orang luar Indonesia yang pandai berbahasa Inggris,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus sering diadakan agar masyarakat pada Karang Taruna Rempoa Ciputat mendapatkan pembekalan bahasa Inggris.
“Kegiatan ini akan secara kontinyu diadakan agar anggota Karang Taruna bisa berbahasa Inggris dengan lancar sehingga bisa menambah kepercayaan diri dalam bersosialisasi,” katanya.
Baca juga: Dosen Universitas BSI Dorong Remaja Masjid Jami’ Al Muttaqin Aktif Berbahasa Inggris
Dan, lanjutnya menjelaskan bisa menjadi bekal nantinya didunia industri.
“Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi wujud nyata peran para dosen dan mahasiswa dalam mengabdikan ilmu dan keilmuannya sehingga sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutupnya. (UMF)