Depok, BSINews–Dosen Universitas BSI tumbuhkan jiwa kepemimpinan dan wirausaha pada siswa sebab saat ini pelajar diharapkan mampu memimpin organisasi baik di sekolah maupun di yayasan. Sehingga, ketika lulus tidak hanya bekerja, namun dapat alternatif pilihan merintis wirausaha untuk mengembangkan taraf hidup yayasan maupun pribadi.
Oleh karena itu, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan pengabdian masyarakat dengan tema Penyuluhan Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Wirausaha Pada Remaja Panti Asuhan Sakinah Depok. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari kewajiban tri dharma yang dilakukan oleh dosen.
Baca juga: Dosen Universitas BSI Latih Pemasaran Digital Bagi Anggota Karang Taruna
Dosen Universitas BSI
Pelaksanan pengabdian masyarakat yang bertempat di Yayasan Panti Asuhan Sakinah Depok, sukses berjalan pada hari Sabtu (2/4). Pengabdian masyarakat, dengan dihadiri oleh para remaja putra dan putri Yayasan Panti Asuhan Sakinah Depok.
Pelaksanaan kegiatan diawali sambutan oleh ketua pelaksana, Sofyan Marwansyah, dimana kelompok dosen Universitas BSI yang mengadakan pengabdian masyarakat ini beranggotakan Purwatiningsih, Taat Kuspriyono, Angestika Wilandari dan juga mahasiswa Universitas BSI yakni Melynda Wijaya, dan Nanda Nasywa Husnulkhotimah.
Materi dipaparkan oleh Purwatiningsih, ia memaparkan bahwa jiwa kepemimpinan dan wirausaha merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa.
“Hal ini berguna untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang kedepannya siswa mampu untuk dapat berdiri sendiri,” ujarnya dalam materi yang disampaikan, Sabtu (2/4).
Ia menambahkan arti dari kepemimpinan dan hubungannya dengan kewirausahaan.
“Jika ingin menjadi seorang pemimpin, siswa/i harus memahami dan mengenali diri terlebih dahulu, karena pada dasarnya Tuhan telah memberikan fitrahnya kepada setiap manusia untuk menjadi seorang pemimpin dengan memberikan potensi dan bakat kepada setiap manusia untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang baik,” jelasnya.
Namun, terangnya jika tidak dilatih sejak dini dengan melakukan hal-hal kecil seperti bertanggung jawab terhadap apapun dan melatih timing manajemen waktu yang baik maka tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpnan.
Baca juga: Pentingnya Roadmad Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Karena kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif pada orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif untuk mencapai tujuan yang sudah dicanangkan,” ungkapnya.
Taat Kuspriyono selaku kepala kampus Universitas BSI mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap semester agar ilmu yang dimiliki oleh para dosen dan mahasiswa bisa bermanfaat untuk peserta pengabdian masyarakat serta dapat menjawab dan memberikan solusi dari permasalahan yang mitra hadapi.
“Semoga ke depannya dapat terjalin kerjasama secara berkesinambungan demi peningkatan kemampuan serta pengatahuan bagi mitra pengabdian masyarakat,” tutupnya. (UMF)
