Kolaborasi Prodi Akuntansi dalam Ikuti Program Praktisi Mengajar

0 244

Jakarta, BSINews — Program studi (prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengikuti kolaborasi antara dosen pengampu dengan praktisi pada Program Praktisi Mengajar, yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kemendikbud.

Baca juga : Prodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI Laksanakan Program Praktisi Mengajar

Prodi Akuntansi menjadi prodi terbanyak yang mendapatkan kelas program praktisi mengajar dengan jumlah 9 kelas dan 5 orang praktisi.

Syamsul Bahri selaku ketua prodi (Kaprodi) Akuntansi Universitas BSI, menjelaskan bahwa mata kuliah yang diampua adalah Penganggaran Perusahaan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan Lanjut, Manajemen Keuangan dan Perpajakan.

Kolaborasi Prodi Akuntansi  Ikuti Program Praktisi Mengajar

“Untuk praktisi yang terlibat adalah Wulandari (Head of Accounting & Finance Lazuardi Cordova School dengan dosen pengampu Dwiyatmoko Puji Widodo, Sriyanti (Chief Accounting PT. Uni Gemilang Sentosa) dengan dosen pengampu Suhartono, Praktisi Wulandari (Head of Accounting & Finance Lazuardi Cordova School dan dosen pengampu Ratiyah, Yusdian (Assistant Manager Finance PT. Gada Rajawali Dunia), Aris Panca Nugraha (Finance General Manager PT. Mahaka Media, Tbk) , dengan dosen pengampu Suhartono dan lainnya,” jelas Syamsul.

Ia menambahkan, Program praktisi mengajar dengan kolaborasi dosen pengampu dengan praktisi memberikan manfaat yang besar bagi mahasiwa maupun insititusi kampus Universitas BSI, mahasiswa mendapatkan wacana baru dan tambahan wawasan dari pengalaman praktisi selama bekerja sesuai dengan bidang keahlian yang relevan dengan profil lulusan prodi Akuntansi.

Baca juga : Lewat Program Praktisi Mengajar, Prodi Ilmu Komunikasi Siapkan Lulusan Berkualitas

“Semoga kegiatan praktisi mengajar bisa dapat dilakukan kembali di semester-semester berikutnya dengan penyelenggaraan yang lebih baik dan jika memungkinkan ada penambahan frekuensi pertemuan menjadi 4 atau 5 kali tatap muka dalam satu semester,” tutupnya. (LAG)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.