Sosialisasi Skripsi dan Tracer Study Program Studi Manajemen Universitas BSI

0 52

Jakarta BSINews-Program Studi Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pertemuan online terkait Sosialisasi Skripsi dan Tracer Study. Sosialisasi ini dihadiri oleh 79 peserta yang diadakan pada tanggal 03 April 2023 pukul 14.00 – 16.30 via zoom meeting yang terdiri dari Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Manajemen.

Baca Juga: Hebat! Mahasiswa Universitas BSI Ciptakan Aplikasi Tracer Study Untuk Menunjang Kegiatan di SMK

Sosialisasi ini, dihadiri oleh Kaprodi Manajemen Universitas BSI  yaitu Nurvi Oktiani selaku Narasumber dan  Rifki Permana dari BSI Career Center (BCC).

Dalam paparannya Nurvi Oktiani menyampaikan mengenai syarat yang harus dipenuhi oleh Mahasiswa yang akan melaksanakan skripsi dan prosedur yang harus dilakukan dalam pendaftaran skripsi. Ibu Nurvi juga menjelaskan mengenai teknik penulisan dan teknik pengutipan sesuai dengan Pedoman Penyusunan Laporan Skripsi Universitas BSI   2023.

“Ini adalah pengalaman pertama, karena baru kali ini akan ada lulusan dari Podi Manajemen, sehingga perlu adanya arahan terhadap Mahasiswa dan persamaan persepsi bagi Dosen Pembimbing,” Ujar Nurvi pada  Senin (3/5).

Lebih lanjut Nurvi menyampaikan dua pilihan bentuk outline yang bisa dipilih oleh Mahasiswa yaitu Kuantitatif Statistika dan Kuantitatif Non Statistika. Terdapat ketentuan dari masing-masing outline yang dipilih. Pembahasan mengenai ketentuan tersebut pun dijelaskan secara rinci.

“Mahasiswa dibebaskan untuk memilih namun tidak diperkenankan untuk mengganti jenis outline yang sudah dipilih,” jelasnya.

Setelah pembahasan mengenai teknis penulisan skripsi, dan persamaan persepsi hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan, maka dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Tracer Study oleh perwakilan dari BSI Career Center Rifki Permana.

“Tracer Study merupakan kegiatan survei yang dilakukan terhadap alumni guna menggali informasi mengenai persepsi alumni mengenai kualitas lulusan melalui kompetensi yang telah dicapainya, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan transisi dari perguruan tinggi ke dunia kerja,” ujar Rifki.

Rifki juga menjelaskan mengenai pentingnya tracer study, yaitu untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah lulus dan bertujuan untung mengetahui outcome pendidikan termasuk masa tunggu kerja dan proses pencarian kerja pertama.

“Hasil tracer study akan membantu PT dalam mengetahui posisi lulusan yang telah terserap dalam dunia kerja serta menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja,” tandasnya.

Baca Juga: Strategi Cerdas Pengelolaan Pusat Karir dan Tracer Study Perguruan Tinggi

Dalam sesi akhir pemaparan materi Rifki melakukan simulasi penggunaan laman tracer study tracerstudy.bsi.ac.id. mulai dari login sampai penjelasan mengenai pengisian kolom yang terdapat dalam laman tersebut.(RDX)

Leave A Reply

Your email address will not be published.