Hebat! Mahasiswa Universitas BSI Ciptakan Aplikasi Tracer Study Untuk Menunjang Kegiatan di SMK

Pontianak BSI-News

Mahasiswa prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, ciptakan aplikasi tracer study berbasis web untuk menunjang kegiatan di SMK Negeri 1 Kubu, Kubu Raya, Pontianak.

Berbekal arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing, Eri Bayu Pratama dan Panny Agustia Rahayuningsih, mereka berhasil menciptakan aplikasi berbasis web yang diberi nama Siceri (Sistem Informasi Tracer Study).

Siceri yang dibuat oleh Bayu Febriantoro dan Rio Sumedi Romadon ini, bertujuan untuk membantu sekolah dalam mendata lulusan alumninya.

Bayu, yang mendesain aplikasi ini mengatakan, saat membuat proyek Tugas Akhir (TA), ia terpikir untuk membuat sesuatu yang berguna untuk tenaga pendidik khususnya guru di sekolah.

“Saya dan rekan saya, Rio, ingin membuat aplikasi yang bermanfaat, terutama untuk sekolah,” tutur Bayu, Rabu (4/8) lalu.

Lanjutnya, saat melakukan risetnya, muncul permasalahan. Kesulitan sekolah untuk dapat mendata alumni apakah setelah lulus sekolah berkarir atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi menjadi pertimbangannya.

“Hal ini menjadi ketertarikan saya sebagai lulusan dari SMK. Walaupun saya bukan alumni dari sekolah tersebut,” pungkasnya.

Ia menyebutkan, akan tetapi muncul dibenak saya, bahwa ini penting untuk dibuat. Apalagi terkadang lulusan SMK ini lebih mudah untuk diserap di dunia kerja.

“Jadi, tidak semua pilihannya itu melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Maka saya bersama Rio menciptakan aplikasi berbasis web yang bernama Siceri untuk pendataan alumni di SMKN 1 Kubu,” terangnya.

Sementara itu, Eri selaku dosen pembimbing menjelaskan, pembuatan proyek TA ini menjadi syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Diploma 3 (D3) di Universitas BSI.

“Selain itu, proses pembuatan karya mahasiswa ini, juga menjadi pembelajaran untuk terjun di dunia kerja. Terutama bagaimana cara berkomunikasi dengan stakeholder, serta sinergi antar kelompok proyek,” ujar Eri, Rabu (4/8) lalu.

Ia mengatakan, dengan riset yang dilakukan, mereka jadi tahu bagaimana cara berkoordinasi dengan baik, proses pengerjaan proyeknya juga. Itu bisa menjadi pembelajaran secara langsung, bekal dari awal sebelum terjun ke dunia kerja.

Setelah sesi serah terima aplikasi yang diwakili oleh wakil kepala SMKN 1 Kubu yaitu Agus Sutiono. Aplikasi ini nantinya akan digunakan di sekolah dan dapat diakses oleh alumni dan staf tata usaha bagian kepegawaian dan kesiswaan.

“Senang sekali dengan adanya aplikasi yang dapat membantu sekolah ini. Tentunya, aplikasi ini dapat membantu serta mengoptimalkan pengelolaan alumni SMKN 1 Kubu.

Kepala SMKN 1 Kubu, Suratiningsih pun berpesan kepada Bayu dan Rio untuk terus semangat dalam berinovasi menciptakan karya baru di dunia yang serba digital ini.

“Sebagai mahasiswa Fakultas Teknik dan Informatika, semua harus mampu berinovasi. Sebab dengan ilmu yang dapat diimplementasikan, dapat menjadi sebuah karya yang mengubah tata cara kehidupan manusia di masa yang akan datang,” tukas Suratiningsih, Rabu (4/8) lalu.