Purwokerto, BSINews – Penggunaan teknologi digital telah menjadi hal yang semakin penting bagi sektor UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) untuk tetap bersaing di pasar global.
Dalam era digital seperti sekarang, konsumen semakin bergantung pada internet untuk membeli produk atau mencari informasi. Oleh karena itu, UMKM yang tidak memanfaatkan teknologi digital dapat kehilangan kesempatan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
3 Manfaat Teknologi Digital Sebagai Peningkat Daya Saing UMKM
Baca juga: Universitas BSI Berikan Kemampuan di Bidang Teknologi Digital Bagi Maba
1. Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran
Salah satu keuntungan dari digitalisasi adalah memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar melalui pemasaran digital. UMKM dapat membuat website, memanfaatkan media sosial, atau marketplace untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, UMKM dapat menjangkau konsumen potensial yang lebih banyak dan memperluas pangsa pasar mereka.
2. Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional
UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Contohnya, penggunaan teknologi cloud computing dapat memudahkan UMKM dalam mengelola dan menyimpan data, mempercepat proses pengolahan data, dan meningkatkan aksesibilitas data. UMKM juga dapat menggunakan aplikasi mobile untuk memudahkan proses transaksi dan pembayaran, serta mempercepat proses produksi dan pengiriman barang.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Dosen Universitas BSI Berikan Cara Buat Web Blog
3. Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan
Teknologi digital dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Contohnya, teknologi 3D printing dapat membantu UMKM untuk membuat prototipe produk baru dan meningkatkan presisi produksi. Sedangkan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan VR (Virtual Reality) dapat meningkatkan pengalaman konsumen dalam menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. UMKM dapat menggunakannya untuk membuat desain yang lebih inovatif dan menarik bagi konsumen.
Menurut Koordinator BSI Career Center (BCC) Universitas BSI kampus Purwoketo, Joko Dwi Mulyanto mengatakan bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Tantangan tersebut ialah kurangnya pengetahuan dan keahlian, keterbatasan sumber daya, dan masalah keamanan data. Oleh karena itu, UMKM harus mempersiapkan diri dengan baik dalam mengimplementasikan teknologi digital dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkannya dengan optimal,” tuturnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat efektif bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global. UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
“Maka UMKM harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital agar dapat tetap bersaing di pasar global yang semakin kompetitif,” tandasnya.(ACH)
