Depok BSINews–-Bulan Ramadhan adalah bulan suci umat Islam dimana semua orang beromba-lomba dalam beramal kebaikan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh UKM Kerohanian Islam Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang melakukan kebaikan Bagi-Bagi Takjil WAN (Wujud Aksi Nyata) di dua titik, yaitu daerah alun-alun Bekasi dan lampu merah Juanda Depok, pada Minggu (9/4).
Baca Juga: Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, Adakan Baksos, Berbagi Ilmu dan Berbagi Takjil
Panitia BBT (Bagi-bagi Takjil) terdiri dari pengurus rohis dan anggota rohis takjil yang membagikan 100 box takjil di titik Bekasi dan 100 box takjil di titik Depok. Sasaran penerima takjil yaitu supir angkot, pejalan kaki, pengemudi ojek online, pemulung, dan orang-orang yang membutuhkan.
Muhammad Fajarrudin selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan bagi bagi takjil, kajian, dan lomba di fesma Universitas BSI 2023 diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kreatif mereka dan semangat untuk menggali potensi diri.
“Kita bisa berbagi kebahagian bersama saudara dan berfastabiqul khoir itu di bulan yang barokah ini dan pembagian takjil ini menjadi sarana bagi mahasiwa/i Universitas BSI maupun Univeristas lain untuk lebih menumbuhkan jiwa kreatif mereka dan bagi kebaikan dibulan Ramadhan ini,” jelas Fajarrudin dalam keterangan melalui whatsapp Jumat (14/4).
Sementara itu, Irwin Ananta Vidada selaku Staf Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI sekaligus Pembina UKM Kerohanian Islam mengatakan momentum ramadhan merupakan saat yang tepat buat kita semua dalam berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.
Baca Juga: Tebar Kebaikan, Universitas BSI Kampus Kramat 98 Gelar Pembagian Takjil
“Salah satu upaya UKM Kerohanian Islam Universitas BSI dalam menyelenggarakan sejumlah kegiatan positif antara lain pengajian ramadhan, pembagian takjil buka puasa, santunan yatim, buka Bersama, khataman Al Qur’an serta berbagai lomba-lomba seperti lomba MTQ, lomba Da’I, Lomba kaligrafi dan lainnya semoga hal itu semua dapat menambah pahala, mengasah kreatifitas dan secara bersama-sama kita semua turut menyemarakan kegiatan bulan Ramadhan agar puasa itu tidak diartikan bisa bermalas-malasan saja tanpa aktifitas dengan alasan sedang puasa,” jelasnya.(RDX)
