Bekasi, BSINews–Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cikarang sukses melaksanakan event Entrepreneur Fair. Event Entrepreneur Fair ini diselenggarakan oleh BSI Entrepreneur Center (BEC) di Halaman kampus.
Event ini diikuti oleh mahasiswa khususnya yang sedang mengambil matakuliah Entrepreneur di semester 1 sampai 4. Dengan diikuti 13 kelompok mahasiswa, Entrepreneur Fair bertujuan memberikan bekal pengalaman bisnis kepada mahasiswa, mengembangkan bakat entrepreneur serta mengubah mindset mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, bukan sekadar seorang pekerja.
Baca juga: Intip Kehebohan Belanja Seru di Universitas BSI Lewat Entrepreneur Fair 2023
Entrepreneur Fair
Kepala Kampus Universitas BSI Cikarang, Mareanus Lase, menyambut positif pelaksanaan Entrepreneur Fair ini. Ia mengatakan lewat Entrepreneur Fair ini, mahasiswa dapat melihat potensi diri sebagai pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Melalui event Entrepreneur Fair dapat melahirkan lulusan yang memiliki semangat berwirausaha dan siap menghadapi tantangan dalam dunia bisnis,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (5/7).
Entrepreneur Fair di Universitas BSI Kampus Cikarang sukses menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan bakat dan keterampilan entrepreneur mahasiswa.
“Adanya kesempatan untuk berkolaborasi, berinovasi, dan belajar dari praktisi bisnis sukses, diharapkan para mahasiswa dapat meraih kesuksesan dalam dunia bisnis yang kompetitif,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan Entrepreneur Fair merupakan salah satu acara yang dinanti-nanti oleh para mahasiswa Universitas BSI Kampus Cikarang. Event ini dianggap sebagai platform yang ideal untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti matakuliah Entrepreneur.
Baca juga: Lewat Seminar Entrepreneurship, Universitas BSI Sukses Ajak Mahasiswa Dari Pekerja Jadi Pengusaha
“Para mahasiswa diberi kesempatan untuk berkreasi, berinovasi dan mengembangkan ide-ide bisnis yang dimiliki,” tandasnya.
Pada pagelaran Entrepreneur Fair kali ini, ungkap Lase terdapat kelompok mahasiswa yang turut berpartisipasi dengan produk makanan dan minuman serata jajanan kekinian dan tradisonal.
“Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bisnis mereka kepada Dosen sebagai Juri untuk melakukan penilaian dengan membawa proposal dan semua atribut berwirausaha seperti pamplet dan X-banner dan tester produk. Memperlihatkan produk atau jasa yang telah mereka kembangkan selama proses pembelajaran, serta memberikan penjelasan mengenai strategi bisnis yang mereka terapkan,” tutupnya. (UMF)
