Tangerang Selatan, BSINews – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Digital Creative Center (DCC) telah menyelenggarakan BSI Digination 2023 dengan sukses. Acara ini berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 4-6 Oktober 2023, dengan dua sesi setiap hari, yaitu Sesi I (07:30 – 11:30) dan Sesi II (13:30 – 16:30), di Universitas BSI kampus BSD. Tema utama acara ini adalah ‘Opportunities in Creative Industry’.
Hari pertama sesi II BSI Digination 2023 menghadirkan Ibnu Alfarobi, seorang Content Planner Specialist, sebagai narasumber. Dalam materinya yang berjudul ‘Media Social for Marketing’, Ibnu membahas peran penting media sosial dalam dunia pemasaran.
Baca juga: BSI Digination 2023 Ajak Siswa untuk Temukan Potensi di Dunia Menulis & Jurnalisme
Ibnu menjelaskan bahwa era digital telah mengubah cara kita berinteraksi dan berbisnis. Media sosial adalah jaringan perangkat, individu, dan bisnis yang terhubung secara daring.
“Media sosial menjadi wadah penting bagi perusahaan dan individu untuk membangun merek, berkomunikasi dengan pelanggan, dan memasarkan produk atau layanan mereka,” ungkapnya.
Selama sesi ini, Ibnu membahas berbagai strategi pemasaran media sosial, termasuk bagaimana memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Ia juga menjelaskan pentingnya konten berkualitas tinggi dalam menarik perhatian audiens dan membangun keterlibatan.
Ibnu menyoroti, bahwa media sosial bukan hanya tentang memposting konten, tetapi juga tentang mendengarkan audiens, merespons pertanyaan dan komentar, serta mengukur kinerja kampanye pemasaran secara teratur.
Baca juga: Melalui BSI Digination, Universitas BSI dan DCC Ajak Siswa Sekolah Buka Peluang di Industri Kreatif
“BSI Digination 2023 memberikan peserta kesempatan untuk memahami peran media sosial dalam pemasaran dan bagaimana platform ini dapat digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis,” ungkapnya.
Ia mengatakan, acara ini adalah contoh nyata kerja sama yang positif antara Universitas BSI dan DCC dalam memberikan wawasan yang berharga kepada generasi muda tentang peluang di industri kreatif.(ACH)