Universitas BSI Dorong UMKM Pabrik Tempe Welas Depok Go Online dengan Pelatihan Digital Marketing
BSINews, Jakarta – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) terus merespons perkembangan teknologi dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas BSI mengadakan pelatihan Digitalisasi Pemasaran, khusus untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pabrik Tempe Bapak Welas, Depok.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 19 Januari 2024, ini dihadiri oleh sepuluh pelaku UMKM dari Pabrik Tempe Bapak Welas. Pelatihan dimulai dengan kunjungan ke lokasi pabrik, memahami proses produksi tempe, dan mengetahui seluk-beluk manajemen usaha pabrik tempe, mulai dari pendirian hingga omzet penjualan.
Baca juga: Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Kepada MoTC Timor Leste Tentang Manajemen Keuangan Proyek
Tim dosen Universitas BSI kemudian menyampaikan materi pelatihan yang fokus pada pemasaran digital dan memberikan ide-ide pengembangan produk tempe. Para pelaku UMKM, yang sebelumnya kurang paham mengenai pemasaran online, mendapatkan pengetahuan baru tentang cara efektif memasarkan produk menggunakan media digital.
Menurut Puspita Romadhona salah satu anggota tim dosen Universitas BSI pengabdian masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang strategi pemasaran online yang efektif.
“Para produsen tempe sering kali belum memahami potensi pemasaran melalui media online. Kami ingin membantu mereka memahami dan menerapkan konsep digital marketing untuk meningkatkan omzet dan memperkuat branding melalui media sosial,” ujarnya.
Menurutnya, pemasaran produk melalui media digital menjadi fokus utama, dengan penekanan pada penggunaan platform media sosial. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman, tetapi juga memberikan arahan tentang jenis media online yang efektif dan ide-ide inovatif untuk pengembangan produk tempe.
“Dengan pelaksanaan pelatihan ini, diharapkan UMKM di Pabrik Tempe Bapak Welas dapat lebih memahami dan menerapkan strategi pemasaran digital guna meningkatkan omzet penjualan serta memperkuat citra brand mereka melalui platform media sosial,” tandasnya.(ACH)
