BSINews, Bekasi — Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah melakukan serah terima aplikasi absensi QR code berbasis website kepada Matin Coffee, sebuah kafe terkenal di Bekasi, pada Senin (22/7/2024). Acara ini merupakan bagian dari proyek akhir mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan solusi teknologi yang inovatif dan praktis bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Acara serah terima dilaksanakan di Matin Coffee-Bekasi, dan dihadiri oleh kelompok Serendipity yang diketuai Nadya Ananda Suryana serta beranggotakan Euis Nurhasanah Sri Kartini, dibawah naungan Indah Ariyati dan Nuraeni Herlinawati sebagai dosen pembimbing, serta manajemen dan karyawan Matin Coffee.
Baca juga : Aksi Nyata Kontribusi Masyarakat, Mahasiswa Universitas BSI Hibahkan Aplikasi untuk PT SLE
Nadya menjelaskan aplikasi absensi QR code ini dirancang untuk memudahkan proses pencatatan kehadiran karyawan secara efisien dan akurat. Dengan menggunakan teknologi QR code, karyawan cukup memindai kode yang tersedia menggunakan ponsel mereka, dan data kehadiran akan langsung tercatat dalam sistem.
“Sistem informasi absensi QR code berbasis website ini merupakan hasil skripsi kami, untuk mengurangi kesalahan, pencatatan manual, tetapi juga mempermudah pengelolaan data kehadiran secara real-time,” jelas Nadya dalam keterangan rilis, Kamis (25/7/2024).
Sistem Absensi QR Code Karya Mahasiswa Universitas BSI
Euis Nurhasanah Sri Kartini turut mengaku bangga dapat memberikan kontribusi nyata bagi Matin Coffee melalui aplikasi ini.
“Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan kami, tetapi juga memberikan kami kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang kami pelajari di kampus ke dalam dunia nyata,” ujar Euis.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Matin Coffee menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inovasi dan dedikasi mahasiswa Universitas BSI dalam menyelesaikan proyek ini. Mereka berharap aplikasi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan.
Baca juga : SIPDES, Aplikasi Sakti dari Mahasiswa Universitas BSI Kampus Tegal untuk Desa Brekat
Sementara itu, Indah Ariyanti sebagai dosen pembimbing berharap agar kerjasama antara Universitas BSI dan UKM di Bekasi dapat terus berlanjut dan berkembang.
“Kami berharap melalui proyek-proyek seperti ini, mahasiswa dapat terus mengasah kemampuan mereka sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Indah.
Dengan serah terima ini, Matin Coffee secara resmi mulai menggunakan aplikasi absensi QR code dalam operasional mereka sehari-hari. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat mempermudah manajemen karyawan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Matin Coffee. (LAG)